DLH Sumbar akan Bangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu, Sistem Pengeloalan Beda dengan TPA

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan mengubah pola pengelolaan sampah dengan membangun tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST).

Kepala DLH Provinsi Sumbar Tasliatul Fuaddi mengatakan, pembangunan TPST ini sudah dirancang sejak 2023 lalu bersama Kementerian PUPR. Mudahan-mudahan segera disetujui dan mendapat anggaran dari pemerintah pusat.

"Ke depan kita provinsi akan mengubah pola, kita merencanakan pembangunan  (TPST)," ujar Tasliatul Fuaddi, Jumat (12/1/2024).

Dijelaskannya, sistem pengelolaan di TPST akan berbeda dengan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) selama ini.

Di TPST akan ada pemilihan antara sampah organik dan non organik. Lalu pengelolaan sampah organik menjadi pupuk dan makanan magot. Magot ini bisa juga menjadi pakan ternak.

Baca juga: TPA Payakumbuh Tutup, DLH Sumbar Minta 4 Kabupaten Kota Mulai Siapkan TPA Masing-masing

Selain itu, pengembangan dengan sistem Refuse Derived Fuel (RDF), sampah akan dibakar menjadi bahan pengganti batu bara dan bisa menjadi biodisel.

"Kalau TPA hanya buang, ratakan timbun, tanpa ada proses, lama-lama ini menjadi ancaman," katanya. 

Tasliatul Fuaddi menambahkan tim DLH Sumbar juga sudah turun menganalisas apakah TPST layak dibangun di TPA Regional Payakumbun pasca longsor.

"Kita punya lahan luas, kurang lebih 14 Ha, areal TPST ini sudah kita desain dan kita siapkan, TPST ini lagi-lagi regional. Kalau bisa kabupaten kota siapkan juga TPST ini," katanya. (*)