Pemilu 2024

Terus Upayakan Ganjar Kampanye ke Sumbar, Ketua TPD: Kalau Tak Bisa Kita Undang Lagi Mahfud MD

TPD Ganjar-Mahfud Sumbar bakal mendatangkan Mahfud MD ke Sumbar jika Ganjar Pranowo tak bisa datang di masa kampanye Pilpres 2024.

|
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
Tribunnews.com
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (18/10/2023). TPD Ganjar-Mahfud Sumbar bakal mendatangkan Mahfud MD ke Sumbar jika Ganjar Pranowo tak bisa datang di masa kampanye Pilpres 2024. 

"Sekarang ada kontestasi 3 pasang membuat orang bisa berpikir lagi. Beda dengan sebelumnya yang hanya dua pasang. Orang Minang akan memilih dengan kecerdasan," tuturnya.

Mahfud MD saat diwawancarai di Universitas Andalas Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) usai dirinya memberikan kuliah umum, Kamis (16/11/2023).
Mahfud MD saat diwawancarai di Universitas Andalas Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) usai dirinya memberikan kuliah umum, Kamis (16/11/2023). (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

Mahfud MD ke Sumbar

Sebelumnya calon Wakil Presiden nomor urut tiga Mahfud MD sudah ke Sumbar untuk menyampaikan visi dan misi bersama Ganjar Pranowo.

Dia menyampaikan delapan misi saat bedah visi misi Capres dan Cawapres bertajuk Andalas Lawyers Club 2023 yang digelar Universitas Andalas (Unand), Senin (18/12/2023) di Convention Hall Unand.

Mahfud MD menyampaikan terdapat delapan misi Capres Cawapres Ganjar Mahfud MD menuju Indonesia Unggul. Pertama mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas produktif dan berkepribadian.

"Jadi yang harus kami garap pertama adalah manusianya, karena Indonesia ini dihuni dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia, sehingga manusianya harus berkualitas, harus produktif dan berkepribadian Indonesia," kata Mahfud MD saat menyampaikan visi misi.

Ia menambahkan, kedua mempercepat penguatan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi. Manusia yang unggul itu harus mampu menguasai sains dan teknologi unggul.

Langkah ketiga mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.

"Kita akan membangun ekonomi berdikari bukan ekonomi bergantung, bukan ekonomi yang dependent terhadap kekuatan-kekuatan lain di luar kekuatan ekonomi kita atau malah merugikan potensi ekonomi kita," ujarnya.

Ia menambahkan langkah keempat adalah mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi.

Baca juga: Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD: Politik Identitas Tak Boleh, Identitas Politik Boleh

"Ekonomi yang tumbuh dengan menggunakan kemampuan sendiri tetapi juga harus merata untuk memberantas kemiskinan," katanya.

Kelima mempercepat pembangunan sistem digital nasional. Langkah yang keenam, mempercepat perwujudan penduduk yang berkelanjutan melalui teknologi hijau dan biru melalui ekonomi kelautan dan agraria.

Ketujuh mempercepat pelaksanaan demokrasi substantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan, dan keamanan yang profesional.

"Sebagai calon wakil presiden jika berhasil nanti, saya harus segera atau mempercepat, melakukan pelaksanaan demokrasi substantif, karena demokrasi kita ini sekarang lebih banyak asal menurut aturan begini ketentuannya begitu, padahal di dalamnya miskin etika terkadang itu dilakukan juga. Sehingga demokrasinya itu kalau meminjam istilah Gus Dur dulu kita itu punya demokrasi tapi demokrasi seolah-olah saja tidak benar-benar demokrasi," katanya

Kedelapan mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved