Banjir di Dharmasraya

Banjir di Koto Salak Dharmasraya Belum Surut, Akses Jalan Terputus, Satu Kampung Terisolasi

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya Eldison mengatakan banjir masih terjadi di Kecamatan Koto Salak, pada Kamis (4/1/2024).

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
BPBD Dharmasraya
Penampakan banjir di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (3/1/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya Eldison mengatakan banjir masih terjadi di Kecamatan Koto Salak, pada Kamis (4/1/2024).

Menurutnya, akses ke nagari di Nagari Pulau Mainan, Kecamatan Koto Salak bahkan tidak bisa dilewati.

"Mereka di sana ada yang terisolir karena banjir menghalangi jalan masuk. Tidak bisa dilalui, Pulau Mainan, Kecamatan Koto Salak," ujar Eldison, Kamis (4/1/2024)

Eldison mengatakan, dari laporan masyarakat ketinggian air sekitar 40 sentimeter atau sekitar selutut orang dewasa dan kemungkinan masih bertambah.

Menurutnya, pihaknya masih mendata jumlah warga terdampak banjir di Kecamatan Koto Salak tersebut.

Ia memperkirakan ada sekitar 300 kepala keluarga (KK) yang terisolir di Nagari Pulau Mainan.

"kalau yang terisolir itu satu kampung, mungkin lebih 300 KK," katanya.

Baca juga: Banjir di Pulau Punjung dan Koto Baru Dharmasraya Mulai Surut, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

Sementara logistik dan bantuan, kata Eldison diserahkan pada Dinas Sosial.

"Mereka buat dapur umum di nagari. Kita serahkan distribusinya pada Dinas Sosial," tambahnya.

Diketahui banjir di Dharmasraya terjadi sejak Rabu (3/1/2024) seusai hujan lebat mengguyur wilayah setempat sejak Selasa (2/1/2024).

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved