Banjir di Dharmasraya
Banjir Rendam 4 Nagari di Dharmasraya, BPBD Sebut Akibat Luapan Sungai dan Kiriman dari Sijunjung
BPBD Dharmasraya sebut banjir yang melanda daerahnya akibat luapan sungai dan kiriman dari Kabupaten Sijunjung,
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya sebut banjir yang melanda daerahnya akibat luapan sungai dan kiriman dari Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (3/1/2024).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Dharmasraya, Eldison, mengatakan bahwa banjir terjadi akibat adanya hujan yang terjadi dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Kata dia, hujan melanda dengan intensitas sedang hingga tinggi terjadi sekitar pukul 18.30 WIB pada Selasa (2/1/2024), dan berlangsung sampai pada pagi hari.
"Banjir ini terjadi di Nagari Gunung Selasih dan Nagari IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung. Selanjutnya di Nagari Pulau Mainan, Nagari Padukuan, Kecamatan Koto Salak," kata Eldison, saat dihubungi TribunPadang.com.
Eldison menjelaskan lokasi yang dilanda banjir ini merupakan lokasi yang dilanda hujan dengan curah hujan yang cukup tinggi. Oleh karena itu membuat banjir menggenangi pemukiman masyarakat.
Baca juga: Akses Jalan dan Rumah Warga Rusak Akibat Longsor dan Banjir di Tanjung Gadang Sijunjung
Untuk rata-rata ketinggian air yang berada di dalam rumah masyarakat mencapai 1,5 meter. Selain akibat curah hujan yang tinggi, BPBD Dharmasraya menduga banjir terjadi akibat luapan sungai.
Eldison mengatakan bahwa aliran sungai melintasi Kabupaten Sijunjung, sehingga banjir ini juga salah satu penyebabnya adalah air kiriman dari Kabupaten Sijunjung.
"Untuk masyarakat yang dievakuasi ada. Petugas mengevakuasinya ke rumah masyarakat terdekat yang lebih aman. Kita juga berkomunikasi dengan Kantor SAR Padang untuk mengirimkan satu tim," katanya.
Update cuaca terkini pada pukul 16.00 WIB, hujan sudah berhenti untuk kawasan Kabupaten Dharmasraya. Hingga saat ini, BPBD Dharmasraya belum menerima adanya kerusakan fasilitas umum akibat bencana banjir.
"Informasi yang saya terima untuk banjir belum surut, air masih naik. Himbauan kepada masyarakat terhadap segala kemungkinan, karena curah hujan yang diperkirakan oleh BMKG hingga akhir pekan ini masih lebat," katanya.
Oleh karena itu, Eldison meminta masyarakat meminta masyarakat siap dengan segala kemungkinan yang ada atau potensi bencana yang akan terjadi.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Hujan Angin Picu Banjir di Dharmasraya, Rendam Rumah dan Kedai Dekat Sungai |
![]() |
---|
Hari Pertama Bertugas, Bupati Dharmasraya Annisa Tinjau Lokasi Banjir di Abai Siat Koto Besar |
![]() |
---|
Tidak Hanya Rendam Permukiman, Banjir di Dharmasraya Sumbar Turut Rendam Ratusan Hektar Kebun Warga |
![]() |
---|
Khawatir Banjir Susulan, BPBD Dharmasraya Imbau Warga Tetap Waspada |
![]() |
---|
Hujan Deras Sejak Malam, Banjir Setinggi 1 Meter Rendam Pulau Punjung Dharmasraya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.