BKSDA Sumbar Cegat 15 Pendaki Asal Medan yang Hendak Rayakan Tahun Baru 2024 di Gunung Singgalang

BKSDA Sumatera Barat, temukan adanya pendaki yang hendak merayakan pergantian malam tahun baru di Gunung Singgalang

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
BKSDA Sumbar
BKSDA temukan adanya pendaki yang hendak merayakan pergantian malam tahun baru di Gunung Singgalang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (31/12/2023).. 

Melalui kerjasama dan komunikasi yang baik dengan pokdarwis di masing-masing pintu masuk, aktivitas pendakian di lokasi-lokasi tersebut dapat dikendalikan dengan baik.

Baca juga: Gunung Marapi Kembali Erupsi Pagi Ini, Penerbangan di BIM Masih Normal

"Kejadian atau tragedi Gunung Marapi menjadi pelajaran berharga, dalam hal kesiapan pengelolaan wisata pendakian. Mulai dari sistem booking dan verifikasi manifest data, mekanisme perlindungan asuransi, pembatasan kuota pengunjung dan waktu pendakian," katanya.

Dan, pemasangan rambu-rambu larangan serta papan petunjuk agar akuntabilitas Balai KSDA Sumatera Barat selaku pengelola kawasan menjadi dapat dipertanggungjawabkan.

Sedangkan untuk saat ini, BKSDA Sumbar baru melakukan sistem booking online di Gunung Marapi. Wisata pendakian sejatinya adalah wisata terbatas atau tidak massal.

Lugi Hartanto menilai momen akhir tahun, akan membuat atensi masyarakat meningkat sehingga pendakian akan menjadi massal dan tidak terkendali.

Namun, pembelajaran dapat diambil dari momen hari kemerdekaan, libur panjang maupun pergantian tahun, selalu menimbulkan dampak ekologis berupa sampah dan tekanan gangguan terhadap flora fauna yang ada.

"Sehingga penutupan gunung atau kawasan konservasi, sejatinya adalah upaya untuk memberikan ruang kepada alam, untuk memulihkan dirinya pasca berbagai tekanan dari manusia," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved