PSIM Yogyakarta Waspada Striker Semen Padang FC Kenneth Ngwoke Jelang Pertandingan Perdana

TRIBUNPADANG.COM - PSIM Yogyakarta waspadai striker andalan Semen Padang FC Ikechukwu Kenneth Ngwoke jelang pertandingan perdana babak 12 besar Liga 2 2023/2024.

PSIM Yogyakarta vs Semen Padang FC dijadwalkan bertanding 6 Januari 2024 di Stadion Haji Agus Salim Padang.

PSIM sudah melakukan latihan persiapan terhadap lawannya tersebut. Tak hanya latihan intensif, PSIM Yogyakarta juga melakukan analisis mendalam terhadap kekuatan lawan.

Jajaran pelatih PSIM Yogyakarta telah mempelajari permainan tim lawan, Kabau Sirah, melalui peninjauan laga-laga yang mereka lakoni pada babak pendahuluan.

 "Kami sudah meneliti video-video, ini tentu sebagai bagian dari analisis terhadap lawan. Kami telah memantau mereka secara intensif," ungkap pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi, dilansir dari TribunJogja.com (29/12/2023).

Semen Padang pada babak pendahuluan menjadi bagian dari Grup 1 dan keluar sebagai juara grup dengan perolehan 27 poin dari 8 kemenangan, 3 kali imbang, dan 1 kali kalah. 

Striker asing mereka, Ikechukwu Kenneth Ngwoke, berhasil mencetak 12 gol dari 12 pertandingan, menjadikannya top skor Liga 2 2023/2024.

Baca juga: Link Live Streaming Liga Voli Korea Selatan 2023 Red Sparks vs Pink Spiders Hari Ini Pukul 17.00 WIB

Meskipun mengakui keunggulan striker tersebut, Kas Hartadi menekankan kewaspadaan terhadap seluruh pemain Semen Padang. 

"Kami tetap mewaspadai semua pemain lawan kami. Bukan hanya fokus pada satu atau dua pemain saja, karena dalam sepak bola, semua pemain harus diwaspadai," tandasnya.

Kas Hartadi juga menegaskan bahwa di babak 12 besar, semua tim yang tergabung di Grup X patut diwaspadai. Potensi setiap tim untuk melangkah ke babak selanjutnya masih terbuka lebar. 

"Kami harus mewaspadai semua tim. Tidak hanya satu atau dua tim, tetapi semuanya," tambahnya.

Bek asing PSIM Yogyakarta, Kim Bong-jin, sebelumnya juga mengakui kekuatan Semen Padang dan menekankan perlunya kerja keras untuk meraih poin penuh saat bertanding di markas mereka pada pertandingan awal.

Baca juga: Latihan Persiapan Lawan Semen Padang FC, Sejumlah Pemain PSIM Yogyakarta Belum Pulih dari Cedera

PSIM Adaptasi Bermain Malam

PSIM Yogyakarta mulai beradaptasi dan menyiapkan pemainnya untuk bertanding malam hari di babak 12 besar Liga 2 2023/2024.

Hal itu dilakukan karena di babak pendahuluan, PSIM Yogyakarta tak pernah melakoni laga malam hari. PSIM selalu bermain di sore hari baik kandang maupun tandang.

Dari jadwal yang tertera di situs resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, PSIM diketahui akan melakoni dua pertandingan di malam hari.

Pertama Kontra Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (6/1/2024). Di situs tersebut dituliskan jika kick off dimulai pukul 19.00 WIB.

Kemudian kontra tuan rumah Persiraja Banda Aceh di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, (22/1/2024). Laga ini juga dimulai pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Tekad Kenneth Ngwoke Ingin Semen Padang FC Promosi ke Liga 1 Jelang Babak 12 Besar Liga 2

Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi mengatakan bermain di malam hari tak ada masalah bagi timnya karena pemain sepak bola profesional sudah terbiasa bermain sore atau malam hari.

"Tidak ada masalah, saya pikir pemain-pemain juga pernah mengalami semua. Main malam juga," ucap Kas, Kamis (28/12/2023).

Menurut Kas, demi menjaga sentuhan dan finishing anak asuhnya selama persiapan di Yogyakarta, pihaknya juga akan membawa anak asuh ya latihan saat malam hari.

"Kita akan latihan malam di tanggal 29 Desember di Maguwo Football Park karena tempat lain penuh, tidak bisa semua. Jadi kita paksa untuk main malam. Di sini agak gelap tidak apa-apa, kalau di Padang lebih terang. Adaptasi main malam," ungkapnya.

Di sisi lain, Kas mengungkap setelah kemarin berfokus pada kondisi fisik, kini PSIM Yogyakarta mulai masuk dalam materi latihan taktik.

"Latihannya tetap untuk meningkatkan kondisi fisik. Baik daya tahan, kekuatan, dan juga sudah masuk taktik. Sekarang taktiknya masih bertahan. Karena main tandang, kita pertahanannya harus kuat," jelasnya.(*)