BERITA POPULER PADANG

POPULER PADANG: Kunjungan Pantai Padang Meningkat dan Aksi Cabut Paku dari Pohon

Berita populer Padang kunjungan Pantai Padang meningkat dan aksi cabut paku dari pohon, alat peraga kampanye Caleg-caleg nakal dibongkar

Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Pedagang Pasar Kuliner Pantai Padang menyebut adanya peningkatan kunjungan dan omset saat cuti bersama Natal 2023. 

"Kendala adalah parkir kendaraan ketika pengunjung ramai. Masyarakat harus memarkirkan kendaraan cukup jauh," katanya.

Kata dia, tempat duduk bagi pengunjung di kawasan bibir pantai juga sedikit ruangnya.

"Ketika pasang naik, tidak bisa meletakkan kursi dan meja untuk pengunjung," kata Fendi.

Fendi menyebut dirinya berjualan mie ayam, mieso, dan pecel ayam. Selain itu, pedagang lainnya juga menjual kerupuk mie, langkitang, pensi, dan berbagai minuman lainnya.

"Namun, ini belum puncaknya. Diperkirakan puncaknya akan terjadi pada saat pergantian malam tahun baru," pungkasnya.

Baca juga: Jumlah Kendaraan dan Pengunjung Pantai Padang Mulai Meningkat, Polisi Minta Orang Tua Awasi Anak

2. Aksi Cabut Paku dari Pohon di Padang, Alat Peraga Kampanye Caleg-Caleg Nakal Dibongkar

Aliansi Masyarakat Selamatkan Pohon dari paku yang terdiri dari berbagai lembaga melakukan kegiatan cabut paku dari Pohon di kawasan Pantai Padang, Selasa (26/12/2023).

Aksi dilakukan diantaranya oleh WALHI Sumbar, PBHI Sumbar, Gema Pelita Sumbar, Yayasan Camar, Relawan masyarakat peduli lingkungan, dan BEM Fakultas kehutanan UMSB.

Kepala Departemen Advokasi dan Lingkungan Hidup Walhi Sumbar, Tommy Adam mengatakan kegiatan ini dilakukan karena kekhawatiran melihat banyaknya APK (Alat alat Peraga Kampanye)/ BKP (Bahan Kampanye Pemilu) yang dipaku pada pohon-pohon yang ada di Kota Padang oleh caleg-caleg Nakal.

Kegiatan ini dimulai dari Masjid Mujahidin sampai dengan Rusunawa Purus, Kota Padang.

"Dari hasil pencabutan paku terdapat sebanyak ratusan APK/BKP yang dipasang pada pohon," kata Tommy Adam.

Baca juga: Lonjakan Pengunjung Momen Nataru, Pemko Siagakan Balawista di Pantai Padang dan Pantai Air Manis

Ia menambahkan jumlah paku bervariasi, ada 2 - 10 Paku yang ditancapkan tiap pohon. Panjang dari paku mulai dari 2 Inchi - 5 inchi. Beberapa pohon yang dipaku diantaranya Pohon Kamboja, Mahoni, Pinus, Ketapang dan Cemara. Berat paku yang dikumpulkan mencapai 1 Kg.

Ia menambahkan, saat ini sudah terlihat beberapa dampak buruk dari pohon yang dipaku, seperti sisa bekas paku menyebabkan keluarnya cairan kuning dari lubang pohon yang dipaku.

Lalu warna pohon di sekitar paku menjadi hitam serta tumbuhnya jamur pada areal yang dipaku serta pelapukan pada batang pohon.

Dari beberapa literatur ilmiah bahwa Pemasangan paku pada pohon dapat merusak jaringan kayu salah satunya adalah Kambium kayu, yang akan menghambat sirkulasi air dan nutrisi

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved