BIM Ditutup

Batal Terbang Akibat Erupsi Gunung Marapi Niat Darsono Pulang Kampung ke Magelang Tertunda

Darsono ialah salah seorang penumpang pesawat yang rencananya terbang dari BIM sekitar pukul 16.00 WIB sore tadi menuju Bandara Internasional Soekarno

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/WahyuBahar
Keluarga Darsono (75) menunggu mobil jemputan untuk membawa ke penginapan. Keberangkatan Darsono dan keluarga dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) tertunda karena erupsi Gunung Marapi, Jumat (22/12/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Darsono (75), warga Simpang Empat Pasaman Barat harus menginap malam ini di Kota Padang lantaran rencana keberangkatannya dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) harus ditunda.

Diketahui BIM resmi ditutup sementara akibat dampak abu vulkanik erupsi Gunung Marapi.

Darsono ialah salah seorang penumpang pesawat yang rencananya terbang dari BIM sekitar pukul 16.00 WIB sore tadi menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Baca juga: Ada Peluang Bandara Minangkabau Ditutup hingga Besok Pagi, Observasi Tiap 1-2 Jam

Rencananya pria ini akan pulang kampung ke Magelang Jawa Tengah. 

Ia tak hanya sendiri, pria 75 tahun ini pulang kampung bersama satu orang anak, dua orang cucu dan dua orang besannya.

Ia tidak kecewa meski keberangkatan dari BIM ditunda. 

"Ga kecewa lah, ya namanya bencana alam ga bisa ngomong kita," kata Darsono ditemui TribunPadang.com di BIM.

Adapun katanya, pihak maskapai menginformasikan kepadanya agar kembali lagi ke bandara sekitar pukul 05.00 WIB.

Namun, ujar Darsono, waktu keberangkatan besok juga belum dipastikan.

Baca juga: 15 Penerbangan Ditunda Imbas Bandara Internasional Minangkabau Ditutup, Ada Abu Vulkanik Sekitar BIM

Sebelumnya, sejumlah penumpang pesawat udara yang sudah berada di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) memilih pulang.

Langkah ini diambil akibat bandara ditutup sementara sejak Jumat (22/12/2023) sore hingga malam ini karena abu erupsi Gunung Marapi.

"Kalau nunggu di bandara susah pula nanti. Pulang dulu lah," ujar seorang penumpang yang terdampak pembatalan penerbangan, Masni Yulis.

Ditemui di terminal bandara, Masni Yulis yang berasal dari Indarung, Padang berencana ke Jakarta pukul 17.40 WIB.

Namun, dirinya mengaku sudah mendapatkan informasi bahwa penerbangan dibatalkan akibat abu erupsi Gunung Marapi.

Baca juga: BIM Ditutup Sementara, Dirjen Hubud Kemenhub Imbau Maskapai Beri Kompensasi ke Penumpang

Berangkat ke Jakarta bersama sang anak, Masni Yulis mengaku memilih terbang Sabtu (23/12/2023) besok.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved