Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Pasang Baliho Caleg 4 Orang Tersengat Listrik dan Identitas Kerangka Menusia

Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita Empat Orang Tersengat Listrik saat Pasang Bal

Editor: Mona Triana
Istimewa/Polresta Padang
Pihak kepolisian mendatangi lokasi empat warga yang tersengat listrik di Jalan Pasie Sebelah, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, Selasa (19/12/2023) malam. Insiden itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan satu orang dinyatakan meninggal dunia. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita Empat Orang Tersengat Listrik saat Pasang Baliho Caleg di Padang, Satu Meninggal Dunia.

Kemudian berita Polisi Berhasil Ungkap Identitas Kerangka Manusia Ditemukan di Kawasan Sitinjau Lauik Padang.

Baca berita selengkapnya :

1. Empat orang pria tersengat listrik saat memasang baliho di Jalan Pasie Sebelah, Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, Selasa (19/12/2023).

Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina mengatakan, akibat insiden itu satu orang dinyatakan meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka ringan.

Korban meninggal bernama Muhammad Rifandi Isra (24) warga Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Padang.

Korban yang mengalami luka ringan bernama Farhan Darenda (24), Habil Agus (23), dan Zaki (20). Ketiganya merupakan warga Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Padang.

"Korban tersengat listrik pada saat memasang baliho Caleg sekitar pukul 15.00 WIB. Saat akan mendirikan baliho yang terbuat dari besi, korban tersengat listrik," katanya, Rabu (20/12/2023).

Yanti Delfina menyampaikan, korban tersengat listrik dikarenakan baliho yang terbuat dari besi menyentuh kabel tegangan tinggi.

Melihat hal itu, warga sekitar datang membantu dan membawa korban ke Puskesmas Lubuk Buaya.

Namun, satu orang korban bernama Muhammad Rifandi Isra dinyatakan meninggal dunia, sementara tiga korban lainnya diperbolehkan pulang karena mengalami luka ringan.

Baca juga: Macet di Silaiang Akibat Truk Rusak di Cubadak Bungkuk, Polisi Terapkan Buka Tutup Arus Lalu Lintas

2. Polsek Lubuk Kilangan akhirnya dapati identitas kerangka manusia yang ditemukan di Lubuk Paraku Rt 03/Rw 12, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.

Kerangka tersebut dijemput dan akan dimakamkan oleh pihak keluarga di Provinsi Lampung.

Kerangka manusia dalam kondisi tidak utuh ditemukan di lembah dekat Panorama 1 Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Harry Mariza Putra, penemuan kerangka manusia pada Jumat (15/12/2023) pukul 13.30 WIB.

Setelah diterima laporan adanya penemuan kerangka manusia, Polsek Lubuk Kilangan dan Unit Identifikasi Polresta Padang mendatangi lokasi kejadian.

Setelah itu, kerangka manusia ini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang. Selain kerangka manusia, ditemukan juga Handphone (HP), headset, dan tas sandang.

"Hari ini untuk identitas dari kerangka manusia yang ditemukan kemarin ini sudah kita ketahui. Itu berdasarkan dari kartu SIM card," kata Kompol Harry Mariza Putra.

Dikatakannya, untuk identitas dari kerangka manusia ini bernama Slamet (43) warga dengan alamat sesuai KTP di Jalan Kamper, Kelurahan Mukti Utama, Kecamatan Long Mesangat, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

Pihaknya mengetahui identitas kerangka manusia dari SIM card HP milik korban yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian. Hal itu, dikarenakan HP korban sudah rusak dan tidak dapat digunakan.

Polsek Lubuk Kilangan mengeluarkan SIM card tersebut dan memindahkannya ke HP lain, sehingga didapati kontak nomor keluarga kandung korban.

Selanjutnya, pihak keluarga korban yang ada di Provinsi Lampung dihubungi oleh Polsek Lubuk Kilangan untuk diminta datang menjemputnya ke Kota Padang.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, bahwasanya korban mengidap penyakit sejenis tumor di kantong kemih dan sudah dilakukan operasi di salah satu Rumah Sakit di Kalimantan Timur. 

Untuk kerangka jenazah korban sudah dilakukan pembersihan di rumah sakit Bhayangkara Padang. 

Pihak kepolisian juga menemukan barang-barang yang disinyalir milik korban yang terdiri dari sepasang sandal gunung warna hitam, kain sarung warna hitam, dan celana panjang hitam kain dasar.

"Setelah proses pemandian atau pembersihan terhadap kerangka korban, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan anatomi kerangka korban," kata Kompol Harry Mariza Putra.

Kata dia, dari hasil anatomi tersebut ditemukan tulang kedua telapak kaki dan kedua telapak tangan tidak ditemukan. Seluruh tulang rusuk juga tidak ditemukan.

Selanjutnya tulang belakang tidak lengkap, dan tulang kaki sebelah kanan ada bekas resapan darah sehingga membias warna kemerahan.

"Menurut keterangan dari dr Rosmawaty yang melakukan proses identifikasi. Bias merah tersebut diduga ada bekas traumatis dari kejadian tertabrak atau tabrakan," katanya.

Sekitar pukul 15.45 WIB, rangkaian kegiatan proses identifikasi terhadap kerangka jenazah korban selesai.

Pihak rumah sakit menyerahkan kerangka jenazah korban kepada Polsek Lubuk Kilangan. Kemudian pihak Kepolisian menyerahkan jenazah beserta berkas berita acara serah terima dan surat keterangan kematian dari RS Bhayangkara kepada pihak keluarga korban.

"Berkas berita acara diserahkan kepada adik kandung korban bernama Sarimun (37) untuk dikebumikan di Provinsi Lampung," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved