PLN UIW SUMBAR
PLN UID Sumbar Siagakan 1.359 Petugas Amankan Pasokan Listrik Selama Masa Siaga Natal dan Tahun Baru
PT PLN menggelar apel siaga Natal 2023 dan Tahun 2024 secara serentak di seluruh unit PLN se-Indonesia
Penulis: rilis biz | Editor: afrizal
PT PLN (Persero) menggelar apel siaga Natal 2023 dan Tahun 2024 secara serentak di seluruh unit PLN se-Indonesia pada Rabu 20 Desember 2023.
Apel dengan tema Kobarkan Semangat membawa Terang di seluruh Penjuru Negeri tersebut berlangsung secara hybrid dan terpusat di Kantor PLN Pusat.
Bertindak sebagai Pembina Apel Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang terus mengobarkan semangat kepada insan PLN untuk mengatasi segala tantangan yang muncul dalam penyediaan listrik yang aman dalam momentum Nataru.
Baca juga: Tingkatkan Inovasi Penyaluran Zakat YBM PLN Raih Empat Anugerah Indonesia Fundraising Awards 2023
Ia menegaskan dalam momen Nataru ini, PLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
"Dalam Apel siaga kali ini, kami memastikan kesiapan pasokan listrik, petugas siaga dan peralatan dalam kondisi aman.
Kita ingin memastikan bahwa dalam rangka momentum Nataru ini harus zero mistake, zero tolerance, zero blackout, apapun tantangannya harus bisa kita selesaikan satu persatu,” ucap Darmawan saat Apel Siaga Kelistrikan, di Kantor Pusat PLN, Jakarta.
Sementara di Sumbar sendiri apel dipimpin oleh Senior Manager Distribusi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar Anton Sugiarto.
Ia menyebut PLN UID Sumbar menyiagakan 1.359 petugas untuk standby mengamankan pasokan listrik selama masa siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berlangsung mulai dari tanggal 18 Desember 2023 hingga 08 Januari 2024 mendatang.
Baca juga: Soal Komitmen Pengarusutamaan Gender, Dirut PLN Beberkan Langkah Kebijakannya
“Pada masa siaga Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini kami sampaikan bahwa kondisi kelistrikan Sumbar saat ini surplus dengan kecukupan daya sebesar 719 MW, prediksi beban puncak sebesar 594,6 MW dan cadangan daya sebesar 114,95 MW.
Namun kami tetap bergerak proaktif memastikan keamanan dan kenyamanan berlistrik masyarakat dengan membentuk 169 posko siaga yang terdiri dari 35 posko PLN dan 134 posko pelayanan teknik yang akan beroperasi 24 jam selama masa siaga untuk memastikan masyarakat dapat beribadah dan berlibur dengan tenang,” terang Anton.
Anton menyebut saat ini PLN UID Sumbar menetapkan 49 lokasi prioritas selama masa siaga di antaranya gereja, kantor pemda, kantor TNI/Polri, rumah sakit dan dinas terkait lain.
“Selain melakukan langkah preventif seperti pemangkasan pohon, konsolidasi dengan para pemangku kepentingan, PLN juga menyediakan peralatan pendukung seperti 48 genset mobile, 55 UGB, 2 unit UCKB dan 2 unit UKB selama masa siaga sebagai backup bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Program Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis Sukses, PLN Sumbar Terima Penghargaan Kementerian ESDM
Selama periode masa siaga, semua kegiatan pemeliharaan yang bersifat padam penyulang juga ditiadakan.
Sebaliknya, kami mengoptimalkan performa dari tiga tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang ada di UID Sumbar untuk bekerja dalam kondisi tanpa padam,” terangnya lagi.
Tidak sampai disitu, tersedia pula 310 unit kendaraan pendukung yang terdiri dari 177 motor, 129 mobil, dan 4 crane dengan material cadangan gangguan tersedia dalam jumlah yang cukup.
Hadir untuk Rakyat, PLN Berikan Beasiswa kepada Siswa Berprestasi di Bukittinggi |
![]() |
---|
Durasi dan Frekuensi Gangguan Listrik Menurun, PLN Catat Kinerja Operasional Positif Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Srikandi PLN Jadi Motor Penggerak Ekonomi Rakyat dalam Aksi Penghijauan di Lanud Tabing |
![]() |
---|
Bukukan Pendapatan Rp545,4T PLN Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500 |
![]() |
---|
PLN UP3 Bukittinggi Pererat Sinergi Lewat Kunjungan ke IPDN Sumatera Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.