PLN UIW SUMBAR
Soal Komitmen Pengarusutamaan Gender, Dirut PLN Beberkan Langkah Kebijakannya
PT PLN menegaskan komitmennya dalam meningkatkan keterlibatan perempuan dalam tiap lini proses bisnis perseroan yang berkelanjutan
Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
"Kami bertekad untuk terus meningkatkan jumlah perempuan dalam jajaran manajemen.
Saat ini berada pada kisaran 15 persen, ke depannya akan meningkat setidaknya menjadi 19 persen dari jumlah manajemen di PLN," katanya.
Melalui acara PLN Sustainability Day, komitmen perseroan terhadap pengarusutamaan gender kian terasa dengan peluncuran Gender Academy dan Buku Saku Srikandi PLN.
Diketahui, Gender Academy menjadi platform pembelajaran berkelanjutan bagi semua pegawai PLN dengan program khusus yang dirancang untuk mengurangi hambatan struktural dalam perekrutan, promosi dan pengembangan bakat bagi perempuan.
Sementara itu, dengan diluncurkannya Buku Saku Srikandi PLN, para Srikandi PLN akan memiliki panduan dalam berperilaku sesuai dengan harapan perusahaan sehingga dapat menjadi Srikandi yang anggun, cerdas dan tangguh dengan berpedoman pada tata nilai AKHLAK.
Direktur Keuangan PLN sekaligus Ketua Umum Srikandi PLN, Sinthya Roesly menuturkan, keterlibatan perempuan merupakan salah satu faktor kunci untuk mendorong kinerja perusahaan sekaligus menyukseskan agenda transisi energi.
Menurutnya, perseroan telah memiliki berbagai kebijakan dan instrumen guna meningkatkan kapasitas para perempuan di PLN.
”Dalam transisi energi ini pasti akan ada elemen gendernya. Dalam hal ini para Srikandi yang terutama akan berperan untuk menyongsong transisi energi,” ujar Sinthya.
Senior Gender Specialist ADB, Veronica Mendizabal Joffre menyampaikan bahwa kesetaraan gender merupakan bagian dari Paris Agreement pada COP21.
Dalam hal ini, kesetaraan gender masuk dalam aksi mitigasi dan adaptasi bersama untuk mengatasi perubahan iklim.
”Ketika kita berbicara tentang gender dan transisi energi, isunya adalah kesetaraan.
Tidak hanya isu sosial, namun juga ekonomi. Karena perempuan bisa terhalang dari kesempatan beraksi nyata mengatasi perubahan iklim,” kata Veronica.
Veronica mengatakan, perempuan juga sangat terdampak oleh iklim kerja di suatu perusahaan.
Padahal, perempuan telah memiliki investasi yang besar saat menempuh pendidikan sebelum terjun ke dunia kerja.
"Faktanya, perempuan mempunyai prestasi yang sangat baik di tingkat perguruan tinggi. Persoalannya adalah ketika lulus dari pendidikannya dan memasuki dunia kerja.
Hadir untuk Rakyat, PLN Berikan Beasiswa kepada Siswa Berprestasi di Bukittinggi |
![]() |
---|
Durasi dan Frekuensi Gangguan Listrik Menurun, PLN Catat Kinerja Operasional Positif Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Srikandi PLN Jadi Motor Penggerak Ekonomi Rakyat dalam Aksi Penghijauan di Lanud Tabing |
![]() |
---|
Bukukan Pendapatan Rp545,4T PLN Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500 |
![]() |
---|
PLN UP3 Bukittinggi Pererat Sinergi Lewat Kunjungan ke IPDN Sumatera Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.