Branding Dadiah Antarkan Robby Usman Lulus Sidang Terbuka, Jadi Doktor ke 106 dari ISI Surakarta

Ia resmi menyandang gelar Doktor setelah mempertahankan disertasi pada Ujian Pertanggungjawaban Karya Seni Promosi Doktor Program Studi Seni

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RimaKurniati
Wakil Dekan II Fakultas Desain Komunikasi Visual Universitas Putra Indonesia Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (UPI YPTK) Robby Usman dinyatakan lulus ujian terbuka doktor, Sabtu (16/12/2023) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Wakil Dekan II Fakultas Desain Komunikasi Visual Universitas Putra Indonesia Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (UPI YPTK) Robby Usman dinyatakan lulus sidang terbuka promosi doktor. 

Ia resmi menyandang gelar Doktor setelah mempertahankan disertasi pada Ujian Pertanggungjawaban Karya Seni Promosi Doktor Program Studi Seni Program Doktor ISI Surakarta, Sabtu (16/12/2023) malam, di Rajo Corner, Padang. 

Disertasinya tentang Branding Dadiah, Festival Kuliner Untuk Pengembangan Persepsi Kuliner Khas Minangkabau.

Baca juga: Robby Usman Branding Dadiah Jadi Yoghurt of Minangkabau, Disertasi Dosen UPI YPTK di ISI Surakarta

Bertindak sebagai promotor Prof Bambang Sunarto dan Co Promotor Handriyotopo.

Serta Dewan Penguji I Nyoman Sukarna, Ketua Penguji Prof Sunarmi, Sekretaris Prof Syafwandi, anggota penguji  Ranang Agung Sugihartono Margana, Prof Sarjon Defit, Ahmad Akmal.

Ketua Penguji Prof Sunarmi mengatakan setelah tim penguji melakukan pendalaman dan penilaian oleh para penguji maka Robby Usman dinyatakan lulus.

"Dengan nilai 3,77 dengan demikian meraih predikat sangat memuaskan," kata Prof Sunarmi disambut tepuk tangan para hadirin.

Robby Usman branding dadiah sebagai Yoghurt of Minangkabau. Dadiah diangkat sebagai disertasi oleh Wakil Dekan II Fakultas Desain Komunikasi Visual Universitas Putra Indonesia Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (UPI YPTK) ini dalam promosi Doktor Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia Surakarta
Robby Usman branding dadiah sebagai Yoghurt of Minangkabau. Dadiah diangkat sebagai disertasi oleh Wakil Dekan II Fakultas Desain Komunikasi Visual Universitas Putra Indonesia Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (UPI YPTK) ini dalam promosi Doktor Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia Surakarta (TribunPadang.com/RimaKurniati)

Dengan begitu, Robby Usman menjadi doktor ke 106 dari ISI Surakarta.

Baca juga: Festival Kuliner Minangkabau Hadir di Rajo Corner Padang, Branding Dadiah ke Masyarakat

Sementara itu, Prof Bambang saat menyampaikan kesan dan pesan menyampaikan selamat kepada Robby Usman.

"Betapa bahagianya, saya di malam ini karena menjadi orang pertama yang dapat menyebut nama Robby Usman setelah lengkap dengan sebutan doktor," ujarnya. 

Sebelum puncak sidang terbuka promosi doktor digelar, di lokasi yang sama sejak Sabtu pagi digelar talkshow Dadiah, Yoghurt of Minangkabau yang menghadirkan berbagai narasumber lintas sektor di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Rangkaian Festival Kuliner Minangkabau ini merupakan gelar karya sekaligus pertanggungjawaban terbuka disertasi karya seni Promosi Doktor Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia Surakarta, Robby Usman.

Robby Usman merupakan Wakil Dekan II Fakultas Desain Komunikasi Visual Universitas Putra Indonesia Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (UPI YPTK)

Narasumber yang dihadirkan, yakni Firman, produsen Dadiah di Aia Dingin Kabupaten Solok. 

Mak Katik sebagai budayawan Minangkabau, Helmizar selaku Ahli Gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand), dan Syawiani Affandi dari Dinas Perindag Kabupaten Solok.

Talkshow ini juga disiarkan secara live streaming di youtube ISI Surakarta

Robby Usman bertindak langsung sebagai moderator talkshow.

Diketahui, dadiah ialah makanan khas Minangkabau yang terbuat dari fermenntasi susu kerbau dengan bentuk mirip dengan yoghurt dan menggunakan bambu sebagai kemasan atau tempatnya.

Firman mengaku usaha dadiah merupakan usaha orang tuanya, hingga ia bisa lulus sarjana di Universitas Islam Indonesia (UIN) Imam Bonjol Kota Padang.

Menurutnya, usaha dadiah Aia Dingin, Kabupaten Solok ini jarang diminati generasi muda, karena susah mendapatkannya. 

Serta harus memastikan kerbau kenyang, terawat, baik siang maupun malam.

"Tahun 2019 kami berusaha menjadikan dadiah ini jadi warisan budaya tak benda, bersama dinas kami kaji kenapa namanya dadiah, gizi, dan budayanya," ujarnya.

Beruntung, dadiah dari Nagari Aia Dingin, Kabupaten Solok diakui menjadi warisan budaya tak benda (WBTb) pada tahun 2021.

Kesempatan yang sama, Mak Katik mengaku dadiah ialah makanan kecilnya. 

Saat kecil sangat banyak peternak kerbau yang juga membuat dadiah di kampungnya.

Namun kini banyak orang tidak mau beternak kerbau lagi sehingga produksi dadiah berkurang.

Mak Katik juga menyarankan perlu dikaji lebih mendalam asal usul dan makna nama dadiah Minangkabau ini.

Sementara itu, Ahli Gizi Unand Helmizar menjelaskan bahwa dadiah sangat baik untuk kesehatan, ibu hamil, bahkan untuk semua orang.

"Bahan baku dadiah itu susu kerbau, dan susu kerbau itu salah satu sumber zat gizi yang paling tinggi, kandung gizi di dadiah itu mengandung semua zat gizi makro, zat gizi yang kita butuh oleh manusia," kata Helmizar.

Sedangkan Syawiani Affandi mengatakan peternak kerbau di Kabupaten Solok juga sedikit, dan hanya ada di Aia Dingin. 

Untuk mendukung usaha dadiah, pemerintah akan terus mengembangkannya agar bisa dinikmati masyarakat luas.

"Agar bisa dinikmati oleh masyarakat seluruh indonesia, bahwa dadiah ini ialah produk lokal yang berasal di Sumbar," katanya. 

Festival Kuliner Minangkabau hadir di Rajo Corner, Kota Padang,  di Jalan Batang Anai Kelurahan No.11, Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Utara, Sabtu (16/12/2023).

Festival ini merupakanan gelar karya sekaligus pertanggungjawaban terbuka disertasi karya seni Promosi Doktor Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia Surakarta, Robby Usman.

Robby mengatakan kegiatan ini merupakan strategi branding untuk meningkatkan citra dadiah, yogurt asli Minangkabau kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

Terlebiah dadiah termasuk warisan budaya tak benda asal Minangkabau yang harus terus dilestarikan.

Baca juga: Penggalangan Dana untuk Palestina saat Tabligh Akbar Bersama UAS di Padang, Target Rp1 Triliun

Beberapa rangkaian acara Festival Kuliner Minangkabau ini, mulai dari bazar kuliner tradisional khas dan identik Sumbar.

Kemudian talkshow dengan topik dadiah of yogurt of Minangkabau dengan menghadirkan sejumlah narasumber.

Menurut Robby, talkshow dengan topik dadiah of yogurt of Minangkabau ini untuk mengedukasi masyarakat tentang nilai budaya, manfaat dadiah dan lainnya.

Selain itu, ditampilkan juga video dokumenter yang menampilkan  pandangan masyarakat tentang dan bagaimana keadaan dadiah saat ini.

"Kita juga mengadakan demo masak dengan produk dadiah," kata Robby.

Baca juga: Hotel Santika Premiere Padang Gelar Konser Musik Harmoni dan Festival Kuliner Minangkabau

Robby mengatakan demo masak ini merupakan eksperimen dadiah, menjadikan dadiah makanan western seperti spageti nara, salad, mos cake dan cheese cake.

"Semua makanan itu akan kita free kan kepada pengunjung Festival Kuliner Minangkabau," katanya.

Kemudian akan digelar sidang terbuka, untuk mendapatkan gelar doktor Robby Usman di Institut Seni Indonesia Surakarta. Festival Kuliner Minangkabau ini akan digelar hingga pukul 21.00 WIB. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved