Keracunan di Pauh

15 Mahasiswa Unand Keracunan Makanan, Rumah Sakit Masih Pastikan Penyebabnya

Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) dilarikan ke Rumah Sakit Unand akibat keracunanan makanan sejak Kamis (15/12/2023).

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
Istimewa/WikiCommons
Rumah Sakit Unand (1). Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) dilarikan ke Rumah Sakit Unand akibat keracunanan makanan sejak Kamis (15/12/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) dilarikan ke Rumah Sakit Unand akibat keracunanan makanan sejak Kamis (15/12/2023). 

Kepala Kantor Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik, Dr. Ernita Arif mengatakan terdapat 19 orang yang dilarikan ke RS Unand. 

"Ada 15 orang mahasiswa Unand," kata Ernita, Jumat (15/12/2023) .

Ernita mengatakan dari 19 orang tersebut, 15 orang mahasiswa Unand, 2 orang dari masyarakat.

Sementara dua orang lagi belum diketahui karena awal datang sebanyak 17 orang, kemudian menyusul 2 orang lagi.

Ia mengatakan rumah sakit sedang melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab keracunan makanan tersebut. 

"Rumah sakit sedang melakukan pemeriksaan, " katanya.

Baca juga: POPULER PADANG: 25 Orang Diduga Keracunan Bubur Ayam dan Mahasiswa Kepergok Mesum Mundur dari Kampus

Diduga karena Bubur Ayam

Belasan orang dilarikan ke rumah sakit diduga keracunan bubur di Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat, Kamis (14/12/2023).

Kapolsek Pauh, AKP Nasirwan mengatakan, ada 17 orang terdata oleh pihaknya diduga keracunan makanan yang dibeli dari seorang pedagang berinisial SH (36).

Ia menyebut, ada tujuh orang masih dalam perawatan di rumah sakit Unand dan disarankan untuk dirawat dulu.

Nasirwan mengatakan, pedagang bubur ayam ini berjualan di Kapalo Koto, Kecamatan Pauh.

"Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pemilik bubur ayam, ia mulai buka pukul 06.00 WIB dan tutup pukul 10.12 WIB. Dikarenakan sudah habis," kata Nasirwan.

Dikatakannya, pedagang bubur ayam ini memasak bubur ini di rumahnya sendiri. Setelah itu, barulah dibawa ke kedainya sebanyak 250 porsi.

"Jadi, bubur ini sudah habis semuanya. Selain menjual bubur ayam, pemilik juga menjual gorengan seperti tahu dan tempe dan telur puyuh," ujarnya.

Baca juga: Dugaan Polisi Soal Puluhan Orang yang Diduga Keracunan di Pauh Padang: Akibat Makan Bubur

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved