Gunung Marapi Erupsi

BKSDA Sumbar: Polda Telah Minta Keterangan Kasi Wilayah II Soal Erupsi Marapi

Dian Indriati, Pelaksana Harian (Plh) Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) membenarkan bahwa pihaknya telah dipanggil

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Dian Indriati, Pelaksana Harian (Plh) Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) yang ditemui di Kampus Politeknik Negeri Padang pada Kamis (14/12/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dian Indriati, Pelaksana Harian (Plh) Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) membenarkan bahwa pihaknya telah dipanggil Kepolisian Daerah (Polda) terkait erupsi Gunung Marapi yang menewaskan 23 orang pendaki.

Ia bilang, dua orang dari BKSDA Sumbar telah memberikan keterangan kepada kepolisian pada Rabu (13/12/2023).

Dian mengatakan, Polda Sumbar telah memintai keterangan Kepala Seksi (Kasi) Wilayah II BKSDA Sumbar. Ia tidak membeberkan satu orang lainnya yang dipanggil Polda.

"Bukan kami yang ditanya, kemarin baru pemangku wilayahnya, Kepala Seksi Wilayah II. Mungkin dari pagi sampai sore," kata Dian yang ditemui di Kampus Politeknik Negeri Padang pada Kamis (14/12/2023).

Kemungkinan, kata dia, akan ada lagi dari BKSDA Sumbar yang akan menghadap ke Polda.

"Kemungkinan ada nanti, yang jelas pemberian keterangan pasti diminta oleh pihak Polda untuk memperjelas bagaimana peristiwa ini bisa terjadi," ujarnya.

"Kami selama ini hanya memberikan keterangan yang diminta Polda sebagai warga negara yang baik tentu apa yang diminta keterangan oleh Polda akan kami berikan," tambah Dian.

Baca juga: Polisi Periksa 2 Petugas BKSDA Sumbar Terkait Tragedi Erupsi Marapi, Belum Pastikan Unsur Kelalaian

Adapun ia enggan membeberkan keterangan apa yang diminta Polda Sumbar kepada BKSDA terkait tragedi Gunung Marapi itu.

Diketahui sebelumnya, Polda Sumbar memeriksa dua petugas BKSDA terkait tragedi Gunung Marapi.

Petugas ini diperiksa oleh Polda Sumbar terkait banyaknya korban meninggal dunia dalam kejadian erupsi Gunung Marapi yang terjadi Pada Minggu (3/12/2023).

Korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi itu jumlahnya 23 orang, dan 52 orang lainnya selamat.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan menyebutkan bahwa dalam pemeriksaan kemarin belum dapat disimpulkan soal dugaan kelalaian dari BKSDA Sumbar.

"Masih terlalu dini untuk dapat disimpulkan (kelalaian atau kesalahan prosedur)," kata Andry Kurniawan.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved