Pemilu 2024

Peneliti Spektrum Politika: Debat Pertama Capres Belum Berpihak ke Prabowo Subianto

Peneliti dari Spektrum Politika, Hairunnas, menilai debat capres perdana yang diselenggarakan tadi malam belum berpihak pada Prabowo Subianto

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
Dok. Pribadi
Hairunnas, Peneliti Spektrum Politika. Dia menyebut bahwa debat capres perdana yang diselenggarakan tadi malam belum berpihak pada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Peneliti dari Spektrum Politika, Hairunnas, menilai debat capres perdana yang diselenggarakan tadi malam belum berpihak pada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

"Publik bisa menilai, jawaban dan respon dari isu yang ditujukan ke capres nomor urut 2 belum memuaskan," ujar Hairunnas kepada TribunPadang.com, Rabu (13/12/2023).

Menurutnya, yang diharapkan pemilih itu ialah ketegasan dan kelugasan sikap dalam topik yang di angkat.

Ia menilai paslon 2 dalam hal ini Prabowo Subianto belum berani menggambil sikap keberpihakannya, berbeda dengan paslon 1 dan 3 yang dengan lantang dalam menyatakan sikap keberpihakan terhadap sipil, terutama dalam isu HAM dan demokrasi.

Kata dia, pada panggung debat pertama ini mestinya capres nomor urut 2 menyatakan sikap lugas dengan isu yang selama ini ditunjukan pada dirinya.

Baca juga: Pakar Politik Sebut Mahfud MD Sebagai Sosok yang Berpengalaman di Bidang Hukum dan Pemerintahan

"Apalagi dengan framing capres nomor urut 1 menghadirkan langsung salah satu keluarga korban pelanggaran HAM, yang secara komunikasi politik itu merupakan sikap ketegasan akan keberpihakan terhadap isu HAM," lanjut dia.

Adapun menurut Hairunnas, dalam panggung pertama debat capres, beberapa isu yang di lontarkan setiap paslon memang sifatnya populis.

Masing-masing paslon mencoba mempertajam pada isu tertentu yang nantinya berharap akan berimplikasi terhadap persepsi dan keterpilihan paslon.

"Tapi saya yakin dan percaya pemilih kita juga sudah cerdas apapun isu yang dilontarkan pada debat tadi malam malah memperjelas apa yang selama ini masyarakat cari dan ditunggu-tunggu jawaban dari masing-masing paslon," imbuh alumnus pasca sarjana Ilmu Politik Universitas Andalas ini.

Hairunnas menilai, pada debat pertama, semangat yang dibawa capres nomor urut 1 yakni Anies Baswedan selalu progresif dengan narasi perubahan pada isu HAM dan hukum.

Baca juga: Matangkan Persiapan Pemilu 2024, Bawaslu Pasaman Barat Gelar Pelatihan Saksi bagi Partai Politik

Lalu, capres nomor 2 Prabowo Subianto cenderung konservatif dengan narasi-narasi mempertahankan program yang sudah ada.

Sementara capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo lebih "menari-nari" di antara capres 1 dan 2 dengan bermain aman.

"Yang saya ingin katakan setiap isu populis yang dilemparkan pada setiap paslon mestinya ajang penyampaian gagasan dan solusi atas pertanyaan-pertanyaan yang selama ini berkembang di masyarakat tapi pada debat pertama ini, ketiga paslon ini jawabannya masih bersifat general dan umum, masih minim solusi yang kongkret dari berbagai persoalan yang di lontarkan," pungkas dia.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved