Update Korban Erupsi Gunung Marapi: Semua Korban di RSUD Padang Panjang Membaik, 2 Sudah Pulang

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Korban erupsi Gunung Marapi yang dirawat di RSUD Padang Panjang mulai membaik, dua dari empat orang korban sudah pulang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur RSUD Padang Panjang, dr. Lismawati saat dikonfirmasi.

"Sudah ada yang pulang tadi, sebanyak dua orang," ungkapnya, Senin (11/12/2023).

Lismawati mengatakan, sebelumnya pihak RSUD menerima enam orang korban erupsi Gunung Marapi pada hari Minggu (3/12/2023) lalu.

Dari enam orang tersebut, satu orang diperbolehkan pulang pada hari Senin (4/12/2023) dan satu orang dirujuk ke Kota Padang.

Sementara itu, empat orang lainnya dirawat intensif di RSUD Padang Panjang.

"Kemarin itu RSUD menerima enam orang, dua orang diperbolehkan pulang langsung setelah ditangani, empat diantaranya dirawat," jelasnya.

Baca juga: Cerita Zhafirah Korban Erupsi Marapi Kirim Video ke Orang Tua Pakai Hape Teman yang Sudah Meninggal

Lismawati mengatakan, dua orang yang sudah diperbolehkan pulang yaitu korban asal Kota Padang dan Kabupaten Tanah Datar.

Sementara itu, dua orang korban yang masih dirawat berasal dari Kabupaten Padang Pariaman.

Ia menyebutkan dua korban yang masih dirawat juga mulai membaik. Kemungkinan akan diperbolehkan pulang beberapa hari lagi.

"Ada kemajuan, mulai membaik, mudah-mudahan beberapa hari lagi bisa pulang," pungkasnya.

Untuk diketahui, Gunung Marapi erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.57 WIB. Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) mencatat semburan abu vulkaniknya mencapai 3.000 meter di atas puncak.

Saat erupsi terjadi, sebanyak 75 pendaki tengah beraktifvitas di atasnya. Saat proses evakuasi, petugas menemukan 23 pendaki yang meninggal dunia.

Pada operasi penyelamatan dan pencarian yang berlangsung empat hari itu, 52 pendaki lainnya berhasil dievakuasi selamat. 

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News