Banjir di Lima Puluh Kota
3 Rumah Rusak akibat Longsor di Lima Puluh Kota, BPBD: Ada Warga yang Mengungsi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota mencatat ada 3 rumah warga rusak akibat longsor di daerah itu, Minggu (10/12/2023)
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota mencatat ada 3 rumah warga rusak akibat longsor di daerah itu, Minggu (10/12/2023).
Akibatnya, ada satu keluarga yang rumahnya rusak sedang mengungsi ke rumah saudaranya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol, mengatakan telah dilakukan pembersihan terhadap material longsor yang menghantam rumah warga.
"Telah dilakukan penanganan banjir dan longsor secara bersama-sama," kata Rahmadinol.
"Untuk bencana banjir sudah dalam kondisi aman, sedangkan untuk penanganan bencana longsor akan ada kajian teknis dari Dinas PU," sambungnya.
Baca juga: Banjir dan Longsor di Lima Puluh Kota, 3 Rumah Warga Rusak, Kerugian Ditaksir Rp20 Juta
Ia menambahkan, penanganan akan dilanjutkan besok.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup," ujar Rahmadinol.
Sebelumnya, bencana banjir dan longsor merusak rumah warga di Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (9/12/2023).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol, mengatakan banjir dan longsor terjadi akibat hujan intensitas tinggi.
Hujan mengguyur sejak pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.
Daerah yang terdampak ialah Jorong Aie Angek, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota.
"Kami mendapatkan informasi pada pukul 18.16 WIB. Tim Reaksi Cepat dan Pusdalops langsung bergerak ke lokasi," kata Rahmadinol, Minggu (10/12/2023).
Baca juga: Pondok Pesantren Terbakar di Lima Puluh Kota, Pemadaman Berlangsung 3 Jam
Rahmadinol menyampaikan akibat kejadian ini tiga rumah rusak terkena longsor. Kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta.
"Satu unit rumah rusak berat dan dua unit rumah rusak ringan," ujar Rahmadinol.
Sementara ketinggian longsor mencapai 2 meter, untuk panjangnya 12 meter.
"Untuk yang terendam banjir 4 rumah dengan ketinggian air lebih dari 30 cm," katanya
Rahmadinol mengingatkan warga selalu untuk waspada terhadap kejadian banjir dan longsor, karena saat ini sedang musim hujan.
"Tidak membangun rumah di wilayah perbukitan dan di tanah timbunan," pungkasnya. (*)
Terjebak Banjir, Sejumlah Warga di Lima Puluh Kota Dievakuasi Tim SAR |
![]() |
---|
Tim SAR Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Lima Puluh Kota Sumbar |
![]() |
---|
Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Lima Puluh Kota, Akses Jalan Sumbar-Riau Terganggu |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Korban Terakhir Banjir Bandang di Guguak Lima Puluh Kota Sumbar Berhasil Ditemukan |
![]() |
---|
Hari Ketiga Pencarian Korban Galodo di Guguak Lima Puluh Kota Masih Nihil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.