Gunung Marapi Erupsi
Cerita Ridho Korban Selamat Erupsi Marapi: Turun Ngesot dan Berguling dari Puncak Selamatkan Diri
Nahas bagi Muhammad Ridho Kurniawan (21) bersama dua orang teman lainnya yaitu Aditya Sukirno Putra (21) dan Muhammad Arbi Muharman (21) yang saat i..
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
"Batu yang berterbangan mengenai kaki saya sehingga terluka dan membuat sulit berjalan," jelasnya.
Selain itu, tangannya juga mengalami luka bakar karena kondisi tanah yang panas. Ia sesekali meletakan tangannya ke lumut untuk mendinginkannya.
Ridho mengatakan, saat berusaha turun, ia sedang bersama Adit dan Arbi.
"Kami bertiga waktu berusaha turun, karena Adit yang kondisinya masih bisa berjalan, jadi saya menyuruhnya untuk duluan turun dan mencari bantuan. Kalau Arbi kondisinya saat itu sudah parah," katanya.
Karena takut, ia bersama Arbi memberanikan diri untuk terus melanjutkan perjalanan dengan cara ngesot dan sesekali menggulingkan badannya karena sulit berjalan.
"Kami terus mencoba turun ke bawah dengan cara ngesot dan sesekali menggulingkan badan," katanya.
Baca juga: Cerita Irvanda Mulya Mahasiswa PNP yang Selamat dari Erupsi Gunung Marapi: Langsung Meledak
Selanjutnya ia bersama Arbi menemukan sebuah pondok yang letaknya tidak jauh dari tempat biasa pendaki mendirikan tenda.
"Jadi kami masuk kedalam pondok lalu sembunyi dibawah meja,"jelasnya.
Saat berada di pondok, ia berteriak dan didengar oleh pendaki lainnya yang masih selamat.
"Jadi kami difotonya dan diteleponnya orang dibawah untuk mengabarkan ada korban diatas. 'Abang tunggu disini ya, nanti kami ke atas lagi' kata orang itu," jelas Ridho.
"Kemudian diambilkannya dua buah sleeping bag dan beberapa makanan serta minuman bagi kami," sambungnya.
Menurut Ridho, ia bersama temannya baru mulai dievakuasi dari dalam pondok sekitar pukul 12.00 WIB malam dan sampai di rumah sakit sekitar pukul 21.00 WIB.
"Lama turun karena erupsi masih terjadi saat proses, jadi tim mencari-cari momen juga untuk jalan," katanya.
Ridho bersyukur dan mengucapkan terima kasih karena masih bisa selamat atas bantuan dari tim yang bertugas untuk evakuasi.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak untuk bapak-bapak yang sudah membantu evakuasi," tutupnya.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Gunung Marapi Kembali Erupsi Rabu Siang, Lontarkan Abu Vulkanik 500 Meter ke Arah Timur Laut |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 2 Kali Selasa Pagi, Abu Vulkanik Arah Tanah Datar dan Payakumbuh |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 2 Kali Selasa Pagi, Lontarkan Kolom Abu Setinggi 1.600 Meter |
![]() |
---|
Update Erupsi Gunung Marapi Sumbar Juli 2025, Pos PGA Bukittinggi Catat Sebanyak 13 Kali |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Sumbar Erupsi Sabtu Siang, Kolom Abu Tertutup Kabut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.