Gunung Marapi Erupsi
Rintihan Sahabat Siska Korban Erupsi Gunung Marapi: Elok-Elok Pulang, Ka, Sampai-Sampai Pulang, yo
Annisa tak henti-hentinya meraung saat jenazah Siska Afrina tiba di Rumah Sakit Ahmad Mochtar Bukittinggi. Sahabatnya itu meninggal dunia terdampak..
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Annisa tak henti-hentinya meraung saat jenazah Siska Afrina tiba di Rumah Sakit Ahmad Mochtar Bukittinggi.
Sahabatnya itu meninggal dunia terdampak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.53 WIB.
Ia dan tiga orang temannya berpelukan satu sama lain. Mereka begitu kehilangan Siska.
Annisa sangat mengenal Siska yang merupakan sahabatnya. Tiga tahun di masa sekolah kerap ia habiskan bersama. Selain bersahabat, Annisa juga saudara jauh Siska.
Siska sang pecinta alam sudah tiada. Annisa dan tiga rekannya sangat terpukul kehilangan seorang sahabat.
Saat jenazah Siska akan digotong ke ambulans, Annisa lagi-lagi menangis, air matanya jatuh tak tertahan.
"Elok-elok (hati-hati) pulang, Ka. Sampai-sampai pulang, yo (ya)?," ucapnya lirih.
Baca juga: Melepas Kepergian Siska untuk Selama-lamanya, si Bungsu Pencinta Alam yang Tak Lama Lagi Wisuda
Bagi Annisa, sungguh banyak kenangan antara Siska dan dirinya.
Tak ada kata-kata lagi yang bisa keluar dari mulutnya mengingat masa-masa kebersamaannya dengan Siska.
Sementara, Maswardi, ayah Siska juga tak bisa menyembunyikan keperihan hatinya saat sang anak dievakuasi ke Rumah Sakit pada Rabu (6/12/2023) malam.
Kini ia harus menerima kenyataan bahwa Siska Afrina pergi untuk selama-lamanya.
Bola matanya berkaca-kaca saat menunggu jenazah sang putri selesai diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar.
Ia keluar dari ruangan instalasi forensik dan medikolegal dengan rona wajah hampir sama dengan sebelumnya. Namun, sesekali tatapannya tampak kosong.
"Bersih, bersih," kata Maswardi menjawab pertanyaan-pertanyaan kerabatnya tentang kondisi tubuh jenazah Siska.
Sesekali ia menoleh ke belakang keramaian orang yang menunggu jenazah Siska, seakan Maswardi tak ingin menunjukkan rona wajah sedihnya.
Ia kadang juga bergumam sendiri, namun kurang jelas apa yang dikatakannya.
Meskipun didera kesedihan, Maswardi tetap bersyukur kondisi tubuh jenazah putri bungsunya yang tetap utuh.
"Alhamdulillah, meskipun yang terakhir ditemukan, tapi kondisinya mungkin yang paling baik," ujar dia.
Di tengah suara ratapan dan tangis orang terdekat Siska, Maswardi salah satu sosok yang tetap tenang melepas kepergian buah hatinya.
Bagi Maswardi, putri bungsunya ialah sosok yang luar biasa. Ia tak bisa menggambarkan begitu cinta dan kebanggaannya pada Siska.
Ia bilang, Siska memang seorang pecinta alam. Bukan kali ini saja putrinya mendaki gunung. Sebelumnya, Gunung Kerinci juga pernah didaki oleh anaknya.
Baca juga: Pilu Siska Afrina, Korban Erupsi Marapi Meninggal 11 Hari Jelang Wisuda, Bawa Selempang saat Mendaki
Kata dia, anaknya akan dimakamkan di kampung halamannya di Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan.
Siska, Korban Meninggal Dunia Terdampak Erupsi Marapi yang akan Wisuda
Diketahui, Siska merupakan korban terdampak erupsi Gunung Marapi terakhir yang dievakuasi. Jenazah Siska tiba di RS Ahmad Mochtar Bukittinggi pada Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 18.51 WIB.
Ia ditemukan meninggal dunia 11 jelang hari wisudanya di Universitas Negeri Padang (UNP). Kabarnya Siska sempat bawa selempang wisuda ke atas puncak Gunung Marapi.
Adik tingkat Siska, Genta Dwi Suka mengatakan bahwa korban erupsi Gunung Marapi bernama Siska merupakan mahasiswi angkatan 2019 di Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang.
Sementara, Genta mahasiswa angkatan 2019 di jurusan yang sama.
"Siska ini merupakan senior saya di kampus yang sudah menyelesaikan ujian kompre dan sudah menuntaskan persyaratan untuk wisuda," kata Genta.
Kata dia, Siska Afrina dijadwalkan akan diwisuda pada Minggu (17/12/2023).
"Toga untuk wisuda sudah ada dan ditinggalkan di kosannya. Sedangkan salempang wisudanya dibawa naik pada saat mendaki," kata Genta.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Update Erupsi Gunung Marapi Sumbar Juli 2025, Pos PGA Bukittinggi Catat Sebanyak 13 Kali |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Sumbar Erupsi Sabtu Siang, Kolom Abu Tertutup Kabut |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Pagi Ini, Pos PGA Bukittinggi: Kolom Abu 400 Meter di Atas Puncak |
![]() |
---|
PGA Bukittinggi Ungkap Peningkatan Erupsi Marapi Sumbar Juli 2025, Juni Hanya 3 Kali |
![]() |
---|
Pos PGA Bukittinggi Sumbar Catat 11 Kali Erupsi Marapi Sepanjang Juli 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.