Gunung Marapi Erupsi

Kakansar Sebut Kemungkinan Tambahan Korban Erupsi Gunung Marapi di Luar Data BKSDA Sumbar

Meski tersisa satu korban dalam status pencarian, Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik menyebut tidak menutup kemungkinan ada tambahan korban ...

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik saat diwawancarai, Selasa (5/12/2023). Ia menyebut, ada kemungkinan penambahan jumlah korban meninggal erupsi Gunung Marapi di luar data BKSDA Sumbar. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Meski tersisa satu korban dalam status pencarian, Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik menyebut tidak menutup kemungkinan ada tambahan korban lainnya akibat Erupsi Gunung Marapi, Sumbar, Rabu (6/12/2023).

Sampai saat ini pihaknya mengaku masih berpatokan pada data BKSDA Sumbar sebanyak 75 orang.

Dimana dari 75 orang tersebut, sudah 74 korban yang dievakuasi, kondisinya 57 selamat dan 22 meninggal dunia, serta satu masih dalam pencarian.

"Jadi kalau memang masih ada yang ingin melapor bisa dilakukan langsung ke posko atau petugas kepolisian dan TNI," ujarnya.

Harapannya supaya tim jelas dalam melakukan pencarian baik dari identitas terlapor dan pelapor.

Ia menyebut, pelaksanaan operasi SAR ini akan terus berlangsung sesuai dengan SOP, yakni selama tujuh hari terhitung sejak 3 Desember.

Sementara itu, Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati, menyebut sampai saat ini data korban yang sudah dievakuasi masih sama dengan data BKSDA Sumbar.

Baca juga: UPDATE Korban Meninggal Erupsi Gunung Marapi: 6 Jenazah Lainnya Teridentifikasi, Total 22 Orang

22 Korban Meninggal Teridentivikasi

Tim DVI Ante Mortem berhasil mengidentifikasi semua jenazah korban erupsi Gunung Marapi yang ada di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, Rabu (6/12/2023).

Berdasarkan data yang ada di papan pengumuman, terdapat tambahan enam orang korban yang teridentifikasi pada hari ini.

Sebelumnya, Tim DVI telah mengidentivikasi 16 korban. Lima orang di antaranya teridentifikasi pada Senin (4/12/2023).

Sementara 11 lagi teridentifiasi pada Selasa (5/12/2023). Sehingga, total korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi pihaknya berjumlah 22 orang.

Adapun nama-nama korban yang baru teridentifikasi itu ialah Lenggo Baren (19) berjenis kelamin perempuan asal Tapanuli Utara dan Zikri Habibi (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang.

Lalu, Novita Intan (39) berjenis kelamin peremluan asal Padang, Liarni (22) berjenis kelamin perempuan asal Jambi, dan Ilham Nanda Bintang (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru.

Terakhir, Frengky Candra Kusuma (23) berjenis kelamin laki-laki asal Solok Selatan.

Hingga saat ini tim DVI Ante Mortem Polda Sumbar masih menunggu informasi terkait ada atau tidaknya korban tambahan dari tim yang berada dilapangan.

Sebelumnya, Kabiddokkes Polda Sumbar, Kombes Pol Lisda Cancer mengatakan, semua korban yang telah diidentifikasi akan diserahkan kepada pihak keluarga.

"Sebagian besar identifikasi menggunakan sidik jari, menggunakan alat yang langsung terkoneksi dengan e-KTP. Kondisi korban rata-rata relatif masih bagus dan hanya luka bakar," ujarnya, Rabu (6/12/2023).

Untuk diketahui, puluhan korban meninggal ini dievakuasi oleh petugas gabungan sejak Senin (4/12/2023).

Mereka merupakan pendaki yang tercatat oleh pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi. Total ada 75 pendaki yang naik gunung.

Adapun dari jumlah itu, sebanyak 52 pendaki berhasil dievakuasi dengan selamat, meski beberapa di antaranya ada yang dirawat karena luka-luka.

Baca juga: 14 Mahasiswa Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, PNP Alihkan Perkuliahan dengan Doa Bersama

Walakin, masih terdapat seorang pendaki lainnya yang belum ditemukan dan kini masih dicari petugas.

Perlu diketahui, sejak meletus pada Minggu (3/12/2023) lalu, hingga saat ini, Gunung Marapi masih erupsi. 

Hingga pagi menjelang siang ini, asap tebal masih mengepul di atas puncak gunung. Erupsi ini pun menjadi kendala petugas mencari korban.

Pihak berwenang telah mengeluarkan imbauan agar siapa saja tidak beraktivitas di radius tiga kilometer dari kawah.

Gunung yang berada di perbatasan Tanah Datar dan Agam itu kini berstatus waspada atau level 2.

Rekap Korban Meninggal

Berikut rekap korban meninggal dunia erupsi Gunung Marapi yang telah teridentivikasi hingga Rabu (6/12/2023) siang:

1. Muhammad Adan (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

2. Muhammad Teguh Amanda (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

3. Nazatra Adzin Mufadal (22) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

4. Muhammad Alpikri (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

5. Nurva Afitri (27) berjenis kelamin perempuan asal Padang Pariaman

6. Irfandi Putra (21) berjenis kelamin laki-laki, asal Solok

7. M. Wilki Syahputra (20) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

Baca juga: Tim Gabungan Perluas Pencarian 1 Pendaki Marapi yang Belum Ditemukan, Sasar Taman Adelweis

8. Aditya Prasetyo (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

9. Afrandia Junaidi (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman

10. Yasirli Amri (20) berjenis kelamin perempuan asal Tanah Datar

11. Divo Suhendra (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman

12. Filhan Alfiqh Faizin (18) jenis kelamin laki-laki asal Kota Padamg

13. Wahlul Ade Putra (19) laki-laki asal kota Padang.

14. Rizki Rahmad Hidayat (20) laki-laki asal kota Padang

15. Reyhani Zahra Fadli (18) berjenis kelamin perempuan asal Padang

16. Muhammad Iqbal (23) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

17. Lenggo Baren (19) berjenis kelamin perempuan asal Tapanuli Utara

18. Zikri Habibi (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

19. Novita Intan (39) berjenis kelamin peremluan asal Padang

20. Liarni (22) berjenis kelamin perempuan asal Jambi

21. Ilham Nanda Bintang (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

22. Frengky Candra Kusuma (23) berjenis kelamin laki-laki asal Solok Selatan

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News dan Saluran WhatsApp

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved