Gunung Marapi Erupsi
UPDATE Korban Erupsi Gunung Marapi Siang Ini: 57 Orang Sudah Dievakuasi, 18 dalam Proses
Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik menyampaikan update terbaru jumlah korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat yang telah berhasil dievaku..
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik menyampaikan update terbaru jumlah korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat yang telah berhasil dievakuasi hingga hari ini, Selasa (5/12/2023).
Ia mengatakan, dari total 75 orang pendaki yang terjebak, sebanyak 57 orang sudah dievakuasi.
Evakuasi 57 korban itu sudah berlangsung sejak Minggu hingga Senin (4/12/2023). Dari 57 korban itu, lima diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik, mengatakan, tim gabungan hari ini (Selasa) berencana mengevakuasi delapan korban lagi.
"Sekarang sudah ada delapan korban yang sudah dibungkus tinggal diturunkan tim," ujarnya.
Kondisi kedelapan korban tersebut juga sudah meninggal dunia, total ada sebanyak 13 orang korban yang sudah dinyatakan meninggal.
Hanya saja delapan orang yang akan dievakuasi tersebut belum bisa dimasukan pada jumlah total korban yang sudah dievakuasi.
Baca juga: Anak dan Ibu Asal Lubuk Minturun Padang jadi Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi
"Kita tunggu dulu sampai jenazahnya sampai, baru bisa dinyatakan sudah dievakuasi," tuturnya.
Abdul Malik menyebut, jika delapan korban yang akan dievakuasi itu sampai di bawah hari ini, maka total sudah 65 yang sudah berhasil dievakuasi.
Sisa 10 korban lagi yang akan dievakuasi dengan kondisi posisinya sudah diketahui.
Evakuasi Terkendala Erupsi
Proses evakuasi 18 korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat terkendala erupsi yang masih terus berlangsung, Selasa (5/12/2023).
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, hinggal pukul 12.00 WIB, lima kali erupsi terjadi.
Erupsi tersebut membuat hujan abu menyelimuti kawasan Gunung Marapi.
Selain hujan abu, juga terpantau kabut asap dan hujan gerimis terjadi di bagian bawah kaki gunung.
"Jadi kondisi erupsi ini membuat tim harus waspada juga, meski lokasi korban sudah dipastikan," ujarnya, Selasa siang.
Sampai saat ini pihaknya sudah memastikan ada delapan korban yang sudah berhasil dibungkus kantong jenazah dalam kondisi meninggal.
Hanya saja masih terkendala untuk evakuasi ke bawah karena kondisi cuaca dan erupsi.
Sisa 10 korban lagi yang akan dievakuasi dari lokasi tempat mereka ditemukan sebelum dibawa ke bawah.
Pantauan terkini ada sekitar enam unit ambulan yang sudah bersiap menunggu evakuasi korban untuk dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk diidentifikasi.
Semua Korban Ditemukan
Baca juga: Semua Pendaki Gunung Marapi Berhasil Ditemukan, Posisi Sudah Dikantongi, Tinggal Evakuasi
Tim gabungan pencarian korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat, sudah menemukan semua korban, Selasa (5/12/2023).
Diketahui, korban merupakan pendaki gunung yang saat erupsi terjadi tengah berada di puncak gunung. Total tercatat 75 pendaki di sana.
Terdapat 18 korban lagi yang akan dievakuasi petugas. Enam korban telah ditemukan sejak Senin kemari dan 12 lainnya ditemukan hari ini.
Semuanya berhasil ditemukan setelah petugas melakukan penyisiran hingga pagi tadi.
Sementara, 57 pendaki telah dievakuasi oleh petugas sejak Minggu pasca-erupsi. Dari jumlah itu, lima orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan telah terindentifikasi.
Ketua Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik mengatakan, hari ini tim gabungan menargetkan mengevakuasi delapan korban.
"Jadi sepuluh lagi posisinya sudah diketahui, tapi masih perlu dipastikan ulang, mengingat kondisi," katanya.
Abdul menyampaikan kondisi terkini di kawasan Gunung Marapi, erupsi masih berlangsung, sehingga terjadi hujan abu vulkanik serta gerimis sejak pagi tadi.
Akibatnya, tim gabungan sulit mengevakuasi dan bertahan di posko menunggu kondisi yang memungkinkan.
Soal kondisi korban, Abdul bilang, pihaknya telah mengetahui, namun ia belum bisa membeberkan, sebab perlu diidentifiaksi terlebih dahulu.
Berikut nama-nama korban yang akan dievakuasi tim gabungan hari ini (seorang di antaranya telah dievakuasi namun belum teridentifikasi):
1. Wahlul Ade Putra
2. Novita Intan Sari
3. Rizki Rahmad Hidayat
4. Lenggo Baren
5. Reihani Zahra Fadli
6. Filhan Alfiqh Faizin
7. Aditya Prasetyo
8. Yasirli Amri
9. Divo Suhandra
10. M. Wilky Saputra
11. Frengki Candra Kusuma
12. Afranda Junaidi
13. M. Rido kurniawan
14. Irfandi Putra
15. Zikri Habibi
16. Ilham Nanda Bintang
17. Muhammad Iqbal
18. Siska Afrina
19. Liarni
Perlu diketahui, erupsi yang terjadi pada pukul 14.54 WIB itu melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.
Pasca erupsi, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).
Baca juga: Hujan Abu dan Gerimis di Pos Pendakian Gunung Marapi Siang ini, Sejumlah Ambulans Disiagakan
Rekomendasi dari PVMBG, masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.
Pasca-erupsi, sejumlah daerah yang berada tak jauh dari Gunung Marapi terdampak hujan abu hingga kerikil.
Bahkan hujan abu vulaknik terpantau sampai ke sejumlahd daerah di Pasaman Barat.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News dan Saluran WhatsApp
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Hari Ini, 2 Kali Letusan Terjadi dari Pagi hingga Sore |
![]() |
---|
Gunung Marapi Kembali Erupsi Rabu Siang, Lontarkan Abu Vulkanik 500 Meter ke Arah Timur Laut |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 2 Kali Selasa Pagi, Abu Vulkanik Arah Tanah Datar dan Payakumbuh |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 2 Kali Selasa Pagi, Lontarkan Kolom Abu Setinggi 1.600 Meter |
![]() |
---|
Update Erupsi Gunung Marapi Sumbar Juli 2025, Pos PGA Bukittinggi Catat Sebanyak 13 Kali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.