Gunung Marapi Erupsi
Update Korban Erupsi Gunung Marapi di RSAM Bukittinggi, Dua Orang Dirujuk ke Padang
Direktur Rumah Sakit Ahmad Mochtar Kota Bukittinggi, drg. Busril mengatakan, sebelas korban erupsi Gunung Marapi sudah ditangani pihaknya hingga har..
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Direktur Rumah Sakit Ahmad Mochtar Kota Bukittinggi, drg. Busril mengatakan, sebelas korban erupsi Gunung Marapi sudah ditangani pihaknya hingga hari ini, Selasa (5/12/2023) siang ini.
"Dari sebelas itu, enam selamat dan lima meninggal dunia," katanya.
Busril mengatakan dari enam orang korban yang selamat, satu orang sudah diperbolehkan pulang, dua dirujuk ke RSUD M Djamil Padang, dan tiga orang masih dirawat intensif di RSAM Bukittinggi.
Ia menjelaskan tiga korban yang masih dirawat di RSAM Bukittinggi mengalami luka bakar dan patah tulang.
"Yang masih dirawat itu atas nama Aditya Sukirno Putra (21) asal Pekanbaru, Muhammad Arbi Muharman (21) asal Pekanbaru, dan Muhammad Ridho Kurniawan (30) asal Pekanbaru," jelasnya.
"Sementara itu pasien yang dirujuk ke M Djamil yaitu Zhafirah Zahrim Febrina (19) asal Padang dan Ahmad Firman (20) asal Pesisir Selatan," sambungnya.
Sementara itu, menurut Busril untuk penambahan korban belum bisa dipastikan, karena masih menunggu informasi dari tim dilapangan.
Baca juga: Gunung Marapi 5 Kali Erupsi hingga Siang Ini, Tim Gabungan Kesulitan Evakuasi Korban
"Kalau ada dilapangan kami tidak tau bagaimananya, tapi jika ada yang masuak maka akan kami tangani dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.
Semua Korban Ditemukan
Hari ini tim gabungan telah menemukan semua korban erupsi Gunung Marapi yang semua tercatat berjumlah 75 orang, Selasa (5/12/2023).
Dari jumlah itu erdapat 18 korban lagi yang akan dievakuasi petugas. Enam korban telah ditemukan sejak Senin kemarin dan 12 lainnya ditemukan hari ini.
Semuanya berhasil ditemukan setelah petugas melakukan penyisiran hingga pagi tadi.
Sementara, 57 pendaki telah dievakuasi oleh petugas sejak Minggu pasca-erupsi. Dari jumlah itu, lima orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan telah terindentifikasi.
Ketua Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik mengatakan, hari ini tim gabungan menargetkan mengevakuasi delapan korban.
"Jadi sepuluh lagi posisinya sudah diketahui, tapi masih perlu dipastikan ulang, mengingat kondisi," katanya.
Abdul menyampaikan kondisi terkini di kawasan Gunung Marapi, erupsi masih berlangsung, sehingga terjadi hujan abu vulkanik serta gerimis sejak pagi tadi.
Akibatnya, tim gabungan sulit mengevakuasi dan bertahan di posko menunggu kondisi yang memungkinkan.
Soal kondisi korban, Abdul bilang, pihaknya telah mengetahui, namun ia belum bisa membeberkan, sebab perlu diidentifiaksi terlebih dahulu.
Berikut nama-nama korban yang akan dievakuasi tim gabungan hari ini (seorang di antaranya telah dievakuasi namun belum teridentifikasi):
1. Wahlul Ade Putra
2. Novita Intan Sari
3. Rizki Rahmad Hidayat
4. Lenggo Baren
5. Reihani Zahra Fadli
6. Filhan Alfiqh Faizin
7. Aditya Prasetyo
8. Yasirli Amri
9. Divo Suhandra
10. M. Wilky Saputra
11. Frengki Candra Kusuma
12. Afranda Junaidi
13. M. Rido kurniawan
14. Irfandi Putra
15. Zikri Habibi
16. Ilham Nanda Bintang
17. Muhammad Iqbal
18. Siska Afrina
19. Liarni
Perlu diketahui, erupsi yang terjadi pada pukul 14.54 WIB itu melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.
Baca juga: Semua Pendaki Gunung Marapi Berhasil Ditemukan, Posisi Sudah Dikantongi, Tinggal Evakuasi
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.
Pasca erupsi, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).
Rekomendasi dari PVMBG, masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.
Pasca-erupsi, sejumlah daerah yang berada tak jauh dari Gunung Marapi terdampak hujan abu hingga kerikil.
Bahkan hujan abu vulaknik terpantau sampai ke sejumlahd daerah di Pasaman Barat.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News dan Saluran WhatsApp
| BREAKING NEWS Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Lontarkan Kolom Abu Setinggi 300 Meter |
|
|---|
| Petani di Batu Palano Agam Harus Tambah Biaya untuk Selamatkan Ladang Tertutup Abu Vulkanik Marapi |
|
|---|
| Ladang Ditutupi Abu Vulkanik Gunung Marapi, Petani di Batu Palano Agam Terancam Gagal Panen |
|
|---|
| BPBD Sumbar Tingkatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem di Sekitar Gunung Marapi |
|
|---|
| Abu Tebal Gunung Marapi Selimuti Sungai Pua Agam, Ladang Petani Hangus Tak Bisa Panen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Update-Korban-Erupsi-Gunung-Marapi-di-RSAM-Bukittinggi-Dua-Orang-Dirujuk-ke-Padang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.