Perbedaan Gunung Merapi di Pulau Jawa dan Gunung Marapi Sumbar: Ketinggian, Jumlah Kawah, & Letusan

TRIBUNPADANG.COM - Gunung Merapi di Pulau Jawa memiliki nama yang agak mirip dengan Gunung Marapi Sumbar.

Hal itu membuat banyak warga salah sangka dan mengira Gunung Marapi Sumbar yang baru meletus itu berada di Jawa Tengah.

Lalu apa beda Gunung Merapi di Pulau Jawa dan Gunung Marapi Sumbar?

Diketahui, tinggi Gunung Marapi Sumbar yakni 2.891 mdpl, sedangkan Gunung Merapi di Pulau Jawa berada pada ketinggian 2.930 mdpl.

Gunung Marapi Sumbar memiliki sejumlah kawah, di antaranya Kaldera Bancah, Kapundan Tuo, Kabun Bungo, Kapundan Bongso, dan Kawah Verbeek atau Kapundan Tengah.

Sejak letusan di tahun 1987, letusannya sering terpusat di Kawah Verbeek.

Bahkan, letusannya kerap bersifat eksplosif yang disertai suara gemuruh dan lontaran pijar lava.

Baca juga: Kondisi Gunung Marapi Sumbar Saat Ini: 5 Kali Erupsi hingga Selasa Siang, Hujan Abu Masih Terjadi

Rentetan Letusan Gunung Marapi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sempat merilis data rentetan letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat ini.

Menurut BNPB, pada 8 September 1830, terjadi letusan pertama yang mengeluarkan awan berbentuk kembang kol abu-abu kehitaman dengan ketebalan 1.500 m di atas kawahnya, disertai dengan suara gemuruh.

Kemudian, terjadi letusan susulan pada 30 April 1979.

Saat itu, dilaporkan 60 orang meninggal dunia, dan dilaporkan ada 19 orang pekerja penyelamat terperangkap oleh tanah longsor.

Memasuki tahun 2011 hingga awal tahun 2014, Gunung Marapi menampakkan peningkatan aktivitasnya melalui letusan yang menyemburkan abu dan awan hitam.

Menurut catatan di akhir tahun 2011, semburan abu terbawa angin hingga mencapai Kabupaten Padang Pariaman.

Selanjutnya pada tanggal 26 Februari 2014, Gunung Marapi meletus pukul 16.15 WIB, melepaskan beberapa material hingga ke wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar.