Pemilu 2024
Pengawas Pemilu di Daerah Diminta Rancang Strategi Awasi Kampanye di Media Sosial
Bawaslu RI meminta kepada para pengawas pemilu di daerah merancang strategi yang tepat dalam mengawasi kampanye di media sosial jelang Pemilu 2024.
Editor:
Rahmadi
Tribunnews.com
Bawaslu RI meminta kepada para pengawas pemilu di daerah merancang strategi yang tepat dalam mengawasi kampanye di media sosial jelang Pemilu 2024.
"Kalau di kabupaten/kota adalah hoaks, kalau di provinsi banyak ujaran kebencian," ungkapnya.
Baca juga: KPU Pariaman Catat 913 Pemilih Disabilitas di Pemilu 2024, Terbanyak Disabilitas Mental dan Fisik
Adapun media sosial sampai saat ini masih dinilai menjadi instrumen paling efektif untuk mengampanyekan agenda atau penyebarluasan informasi. Hal ini tak terlepas dari banyaknya pengguna medsos di Indonesia.
Berdasarkan data We Are Social, jumlah pengguna internet pada tahun 2023 di Indonesia mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total populasi.
Sebanyak 167 juta atau 60,4 persen adalah mengguna medsos aktif.
Kemudian 83,2 persen pengguna internet berselancar di dunia maya untuk tujuan menemukan informasi.(*)
Halaman 3 dari 3
Berita Terkait: #Pemilu 2024
Hadir di Sidang Etik DKPP, Ketua KPU Bukittinggi Bantah Dugaan Penggelembungan Suara |
![]() |
---|
25 Anggota DPRD Kota Bukittinggi Periode 2024-2029 Dilantik Besok, 15 Wajah Baru dan 10 Wajah Lama |
![]() |
---|
65 Anggota DPRD Sumbar Terpilih Dilantik Pada Rapat Paripurna 28 Agustus 2024 |
![]() |
---|
35 Caleg Terpilih DPRD Pasaman yang Dilantik 12 Agustus 2024, Semua Sudah Laporkan Kekayaan |
![]() |
---|
20 Caleg Terpilih DPRD Kepulauan Mentawai: PDIP, NasDem, dan Demokrat Masing-Masing 4 Kursi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.