Mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Masuk dalam Timnas Pemenangan AMIN, Ini Profil dan Posisinya

TRIBUNPADANG.COM - Mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno masuk dalam Tim Nasional (Timnas) pemenangan Anies Baswedan-Muhaiman Iskandar (AMIN).

Dalam badan kepengurusan Timnas AMIN, Irwan Prayitno berada di bagian Teritorial Pemenangan Sumatera Bagian Utara (Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi).

Diketahui Irwan Prayitno merupakan politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan saat ini mencaleg tingkat DPR RI di Dapil III Sumatera Utara (Sumut).

Profil 

Irwan Prayitno lahir di Yogyakarta pada  20 Desember 1963.

Sebelum menjadi Gubernur Sumatera Barat dua periode mulai dari 2010-2015 dan 2016-2021, politisi dari PKS ini juga pernah duduk di Dewan Perwakilan Rakyat selama tiga periode sejak 1999 sampai 2010.

Irwan Prayitno juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Adzkia dan saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Adzkia.

Sementara itu, istri Irwan Prayitno yakni Nevi Zuairina juga merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024 dan akan kembali maju di Pileg 2024 tingkat DPR RI.

Baca juga: Maju Caleg Bersama Anak dan Istri, Mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno: Tak Ada Aturan Dilanggar

Pendidikan

Sekolah Dasar Negeri 4, Kebon Baru, Cirebon (1970-1976)

Sekolah Menengah Pertama 1, Padang (1976-1979)

Sekolah Menengah Pertama 1, Padang (1979-1982)

S-1 Universitas Indonesia, Fakultas Psikologi, Jakarta (1982-1988)

S-2 Universiti Putra Malaysia, MSc Pendidikan Bidang Human Resource Development (1995-1996)

S-3 Universiti Putra Malaysia, PhD Pendidikan Bidang Training Management (1996-2000)

Baca juga: Mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Maju jadi Caleg DPR RI Bersama Istri, Anak, Menantu dan Besan

Karya Tulis

Pantun Spontan ala Irwan Praytno (30 jilid)

Mari Membaca Pantun Nasihat Pernikahan (2018)

Inspirasi Untuk Negeri (2013)

Pemikiran Menuju Masyarakat Madani (2005)

Anakku Penyejuk Hatiku (2004)

Kepribadian Muslim (2003)

Kepribadian Dai (2003)

Pemuda Islam Generasi Penerus (2003)

Wanita Islam Perubah Bangsa (2003)

Mengkritisi Kebijakan Pemerintah (2003)

Dai di Tengah Kegalauan Politik (2003)

Dilema Kebijakan Energi (2003)