Kabupaten Pasaman

Ajak Majukan UMKM, Plt Bupati Pasaman Sabar AS Ingin Ekonomi Daerah Tak Hanya Bergantung APBD

Plt Bupati Pasaman Sabar AS mengingatkan semua stakeholder di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk punya tanggungjawab majukan UMKM.

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Ahmad Romi
Plt Bupati Pasaman, Sabar AS Saat Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM di Lubuk Sikaping, Kamis (16/11/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pasaman Sabar AS mengingatkan semua stakeholder di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk punya tanggungjawab mendukung dan memajukan UMKM daerah.

"Memajukan UMKM merupakan ikhtiar Kita bersama. Penanganannya mesti dikeroyok dan ditangani secara bersama-sama,” kata Sabar AS ketika membuka Road Show Pelatihan Kewirausahaan, Sinergi Pemberdayaan UMKM di Gedung Syamsiar Thaib, Lubuk Sikaping, Kamis (16/11/2023).

Dikatakannya, bahwa sebuah keniscayaan UMKM harus tumbuh berkembang di Pasaman agar ekonomi daerah tidak lagi bergantung hanya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"UMKM maju, pendapatan masyarakat meningkat dan jumlah pengangguran dapat ditekan seminimal mungkin," ujarnya.

Tak lupa, Ia juga menyampaikan apresiasi kepada KPPN Bukittinggi dan KPPN Lubuk Sikaping atas kepedulian dan dukungan terhadap tumbuh kembang UMKM di Kabupaten Pasaman.

Baca juga: Pemda Pasaman Barat Terus Gandeng Perusahaan untuk Percepatan Stunting dan Kemiskinan Ekstrim

Selain itu, Sabar AS berharap pelatihan ini dapat menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan para pelaku usaha dalam mengolah berbagai macam produk yang dihasilkan, sekaligus meningkatkan kapasitas para pelaku usaha agar mampu berdaya saing global.

"Momen ini baru tahap awal, kita ingin kegiatan pelatihan kewirausahaan ini terus berlanjut, sehingga dapat menumbuhkan wirausahawan baru di Kabupaten Pasaman," tandasnya.

Sementara itu, Kepala KPPN Bukittinggi yang juga sebagai Pelaksana Tugas Kepala KPPN Lubuk Sikaping Khairil Indra mengatakan bahwa pelatihan ini menghadirkan narasumber dari BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Koperasi dan UKM Sumbar dengan mobil unit perizinan keliling serta Pimpinan Bank Nagari Lubuk Sikaping, Henri Suhairi dengan transaksi digital pada era global.

"Peserta pelatihan dibekali pengetahuan tentang pengurusan perizinan berusaha, berikut Sertifikat Halal, NIB maupun ijin PURT. Target kita, UMKM di Sumatera Barat bisa naik kelas dan terciptanya 100 ribu wirausaha," ungkapnya.

Ditambahkan, keberadaan UMKM yang ada di Ranah Minang berdasarkan data pembiayaan dihimpun KPPN Bukittinggi, sebanyak 95 persen didominasi kaum perempuan dan ini merupakan sumber kekuatan ekonomi Ranah Minang.

Kedepannya, kata Khairil, KPPN akan terus mendorong sinergi pemberdayaan UMKM, dari yang semula hanya kelas kedai, diharapkan bisa naik kelas menjadi lebih maju dan berdaya saing global.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved