Hasil Rasionalisasi Anggaran Pengawasan Pilkada Serentak 2024 Kota Pariaman Rp5,4 Miliar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pariaman lakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bersama Pemerintah Daerah Kota Pariaman untuk Pilkada serentak 2024 di Balai Kota Pariaman, Kamis (09/11/2023).

Hasil penandatangan anggaran tersebut, Bawaslu Pariaman terima anggaran untuk pengawasan Pilkada serentak 2024 sebanyak Rp 5.4 milyar.

Ketua Bawaslu Kota Pariaman Riswan, mengatakan, bahwa dari anggaran yang disepakati bersama Pemko Pariaman sudah terdapat pengurangan dari pengajuan Bawaslu sebelumnya.

"Sebelumnya Bawaslu mengajukan dana sebanyak Rp8 miliar, namun Pemko meminta rasionalisasi dan berakhir menjadi Rp5,4 milyar," katanya.

Riswan menyebutkan bahwa anggaran yang telah disepakati akan digunakan oleh Bawaslu Pariaman untuk beberapa keperluan.

Baca juga: Pendatang Baru, Ketum Partai Ummat Ridho Rahmadi Dinilai Sulit Menang Pileg Dapil 1 Sumbar

"Paling besar ialah untuk pembayaran honorarium tenaga ad hoc di tingkat kecamatan dan nagari, selebihnya untuk operasional, kegiatan bimbingan teknis fan rapat koordinasi Bawaslu," terangnya.

Riswan mengungkapkan bahwa walaupun terdapat pengurangan anggaran dari pengajuan Bawaslu, anggaran yang telah disepakati akan dicukupkan untuk Pilkada 2024.

"Akibat dari pengurangan anggaran, tentu akan berdampak pada pengurangan kegiatan oleh Bawaslu Pariaman seperti bimbingan teknis dan rapat koordinasi," ungkapnya.

Anggaran ini nantinya akan diterima Bawaslu Pariaman sebanyak dua tahap, 40 persen pada anggaran 2023 dan 60 persen pada anggaran 2024.

Ia berharap anggaran yang telah disepakati bersama Pemko Pariaman dapat mendukung pelaksanaan Pilkada 2024.

"Semoga kita dapat memaksimalkan anggaran ini agar Pilkada 2024 di Pariaman berjalan lancar," pungkasnya.(*)