4 Hari SMP di Tanah Datar Belajar Daring Pasca Sekolah Disegel, Kepsek Tak Tahu Sampai Kapan

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Kepala Sekolah SMPN 2 Batusangkar, Defison mengatakan hingga saat ini proses belajar mengajar masih berlangsung secara daring pasca sekolah disegel.

"Hari ini masih dilakukan secara daring, hanya saja guru-guru memberikan pembelajaran melalui sarana dan prasarana yang ada di sekolah, sementara itu murid-murid belajar dari rumah," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (9/11/2023).

Defison mengungkapkan hingga saat ini belum ada info dan kejelasan dari Pemerintah terkait sampai kapan akan dilakukannya pembelajaran secara daring tersebut.

"Belum tahu sampai kapannya, karena belum ada info dari Pemerintah," katanya.

Sebelumnya diberitakan SMPN 2 Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar menerapkan belajar secara daring terhadap siswanya pasca gedung sekolah disegel.

Baca juga: Bentrok Siswa SMP di Tanah Datar Tak Terima Sekolah Disegel, 4 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Sebagaimana diketahui, dua sekolah di Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat, yaitu SMPN 2 Batusangkar dan SDN 20 disegel oleh sejumlah orang yang mengaku sebagai pemilik lahan.

Penyegelan dilakukan sejak Senin (6/11/2023), sehingga proses belajar mengajar dialihkan ke Gedung Perpustakaan Daerah Tanah Datar. Proses belajar daring sudah berlangsung empat hari hingga Kamis (9/11/2023).

Salah seorang staf Perpustakaan Daerah Tanah Datar yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan memang benar proses pembelajaran di pindahkan ke gedung Perpustakaan.

"Benar pak di pindahkan kesini, tapi hanya satu hari saja pada hari Senin (6/11/2023). Tapi itu hanya setengah hari saja pak," katanya, Rabu (8/11/2023).

Kepala Sekolah SMPN 2 Batusangkar, Defison mengatakan hal yang sama, proses belajar mengajar sempat di pindahkan.

Baca juga: Penutupan Sekolah di Tanah Datar Berlanjut, Satpol PP Siaga di Sekitar SMPN 2 Batusangkar

"Benar, hari Senin (6/11/2023) kemarin pembelajaran sempat di pindahkan, tapi hanya sehari itu saja," katanya saat dikonfirmasi via telfon, Rabu (8/11/2023).

Selanjutnya, kata Defison, pada hari Rabu (8/11/2023) pembelajaran dilakukan secara Dalam Jaringan (Daring) sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Daerah.

"Hari ini kita berlakukan pembelajaran secara daring sesuai dengan arahan Pemda, sampai kapannya belum tau, kita masih menunggu instruksi dari atasan," ungkapnya.(*)