Lumba lumba Terdampar

Lumba-lumba Terdampar di Padang Berhasil Kembali ke Tengah Laut, Dihalau Warga Pakai Perahu

Lumba-lumba terdampar ke bibir pantai berhasil dievakuasi dan diselamatkan dengan digiring ke laut oleh petugas bersama masyarakat di Kota Padang

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Seekor mamalia jenis lumba-lumba terdampar di pantai kawasan Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (4/10/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Lumba-lumba terdampar ke bibir pantai berhasil dievakuasi dan diselamatkan dengan digiring ke laut oleh petugas bersama masyarakat di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (4/11/2023).

Seekor mamalia jenis lumba-lumba awalnya ditemukan oleh masyarakat yang sedang berolahraga di Pantai Pasir Jambak, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.

Lumba-lumba ini ditemukan oleh masyarakat yang sedang berolahraga pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB, dan posisinya sudah berada di kawasan bibir pantai.

Selanjutnya dilaporkan kepada Pati Hariyose yang merupakan pegiat lingkungan di kawasan Pantai Pasir Jambak. Setelah itu kejadian ini dilaporkan kepada petugas Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL).

Petugas bersama masyarakat bersama-sama kembali menghalau dan menyelamatkan lumba-lumba ini agar dapat kembali ke tengah. Penghalauan ini dengan cara petugas berenang menggunakan pelampung dan satu unit perahu milik warga sekitar.

Baca juga: Kronologi Lumba-lumba Terdampar di Padang, Dikembalikan ke Laut Malah Balik Lagi ke Pantai

Ketua Tim Perlindungan dan Pelestarian Keanekaragaman Hayati BPSPL Padang, Hendrisman, mengatakan bahwa mamalia ini merupakan jenis lumba-lumba fraser yang ada di pantai barat Sumatera.

"Kami mendapatkan informasi dari kelompok Respon Cepat yang sudah dibentuk di wilayah Kota Padang. Kebetulan di sini yang melaporkan pertama kali adalah kelompok penangkaran penyu," kata Hendrisman.

Pihaknya melakukan penanganan penyelamatan lumba-lumba terdampar dengan merilisnya kembali ke laut. Selanjutnya dilakukan pemantauan hingga pukul 14.00 WIB, tidak ada kembali lagi ke bibir pantai.

"Kita tidak mengetahui secara jelas apa yang menyebabkan satwa ini ke bibir pantai. Untuk kondisinya tidak ada luka, hanya matanya agak terganggu," kata Hendrisman.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved