Sosialisasi Keselamatan Kereta Api di SMAN 8 Padang, Kepsek Harap Dibuatkan Portal Perlintasan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar sosialisasi keselamatan di SMAN 8 Padang, Kamis (2/11/2023).

Kegiatan ini dilatarbelakangi masih adanya tabrakan antara kereta api dengan pengendara maupun pejalan kaki di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Sosialisasi juga penting karena SMAN 8 Padang merupakan sekolah yang sangat berdekatan dengan rel kereta api.

Oleh karena itu, selain juga dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95, edukasi dilakukan dalam kegiatan Millenials KAI Goes to School dengan tema Building Hope with KAI’s Youth di Madiun dan Padang.

Rangkaian kegiatan pada event ini di antaranya motivational speech, sosialisasi keselamatan perkeretaapian dan pengenalan produk dan profesi KAI, social media awareness, dan pemberian bantuan operasional sekolah.

PT KAI Divre II Sumbar juga memperkenalkan semua bidang yang ada, sehingga moda transportasi kereta api dapat bergerak.

Kepala Sekolah SMAN 8 Padang, Zahroni, mengatakan bahwa sekolahnya berdekatan dengan lintasan rel kereta api.

Selain itu, sebanyak 80 persen muridnya melewati perlintasan kereta api setiap harinya untuk pergi dan pulang sekolah.

Baca juga: Mahasiswa Meninggal Tertabrak Kereta Api di Padang, Tim SAR Bantu Evakuasi

"Kita berharap adanya portal di perlintasan kereta api. Kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada anak-anak yang akan melewati perlintasan rel kereta api," kata Zahroni.

Vice President PT KAI (Persero) Divre II Sumbar, Sofan Hidayah, mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95.

"Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan perjalanan kereta api, memperkenalkan produk-produk terbaru, dan memberikan kontribusi positif kepada dunia pendidikan," Sofan Hidayah.

Sekitar 27 Millenials KAI Goes to School di SMAN 8 Padang memberikan edukasi perkeretaapian kepada kurang lebih 456 siswa di SMAN 8 Padang.

Materi-materi yang disampaikan di antaranya sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api khususnya di perlintasan sebidang dan larangan vandalisme kereta api.

Para Millenials KAI memberikan penjelasan praktis dan nyata mengenai risiko dan tindakan pencegahan yang harus diambil untuk memastikan keselamatan di sekitar jalur kereta api.

"Dari Millenials KAI menjadi pengajar sehari di SMAN 8 Padang. Kita berharap para pelajar lebih bersemangat dan terinspirasi mempersiapkan diri untuk sukses di dunia kerja.

KAI turut memperkenalkan inovasi dan produk-produk baru KAI bagi para pelajar yang merupakan bagian dari pelanggan KAI," kata Sofan Hidayah.

Baca juga: Arti Lagu Kereta Malam Elvy Sukaesih Lengkap Chord Gitar, Lirik: Jug Gejag Gejug Gejag Gejug

KAI juga menyerahkan bantuan operasional sekolah untuk keperluan sarana olahraga, dan kebersihan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan fasilitas pendidikan.

"Kami berharap bahwa program ini akan memberikan manfaat positif bagi para pelajar, sekolah, dan masyarakat secara keseluruhan," kata Sofan Hidayah.

KAI ingin berperan aktif dalam membentuk generasi muda yang cerdas dan berkontribusi terhadap kemajuan transportasi massal kereta api.

Ketua kegiatan Millenials KAI Goes to School, Satrio Kurniyadi, mengungkapkan sangat senang dan bangga program dapat terlaksana dengan sukses.

"Senang sekali bisa berbagi kepada adik-adik tentang keselamatan perjalanan kereta api dan inovasi-inovasi KAI. Apalagi melihat ekspresi mereka yang antusias terhadap kehadiran kami," katanya.

Satrio Kurniyadi berharap seluruh millenials BUMN sebagai generasi muda Indonesia dapat memberikan yang terbaik untuk negeri.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)