BERITA POPULER SUMBAR
POPULER SUMBAR: Kedatangan Anies Baswedan, Pembangunan Flyover Sitinjau, Penambang Emas Tertimbun
BERIT populer Sumbar kedatangan Anies Baswedan, pembangunan flyover Sitinjau Lauik, dan penambang emas tertimbun longsor di Solsel.
"Selang lima hari saja setelah kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Sumbar, yang memang kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk menyampaikan terkait flyover ini,” ujarnya.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun 7 Kendaraan di Sitinjau Lauik Padang, Tidak Ada Korban Jiwa
Mahyeldi mengatakan, semua kelengkapan dokumen dan studi kelayakan pengusahaan KPBU Flyover Sitinjau Lauik dikirim oleh Dirut PT Hutama Karya (HK) selaku pimpinan Konsorsium PT HK Infrastruktur (HKI) pada 31 Maret 2023.
Pengiriman itu dilakukan setelah HK melakukan tahapan value engineering bersama Kementerian PUPR, KNKT, Bappeda, Dinas BMCKTR, Dinas LH, Dinas Kehutanan, Dinas Perhubungan Sumatera Barat, serta lembaga terkait lainnya.
Kemudian, masih pada keterangan tertulis itu, dalam surat persetujuan Menteri PUPR, terdapat beberapa poin yang perlu ditindaklanjuti, agar permintaan Presiden RI untuk melakukan groundbreaking Flyover Sitinjau Lauik dapat terealisasi pada 19 Desember 2023 mendatang.
“Ada dua poin yang perlu kita tindak lanjuti segera. Pertama, menyegerakan penyelesaian revisi RTRW yang saat ini sedang berproses, baik di Kementerian PUPR maupun pembahasan di DPRD, di mana dalam revisi tersebut sudah dicantumkan rencana pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Provinsi Sumbar dan kabupaten/kota," kata Mahyeldi.
"Menjelang dua dokumen itu di finalisasi, gubernur akan membuat surat pernyataan bahwa pembangunan flyover itu tercantum dalam Revisi RTRW Sumatera Barat. Poin kedua, yaitu mendorong percepatan proses izin penggunaan kawasan hutan oleh Kementerian LHK, karena proyek ini melewati kawasan hutan lindung,” tuturnya.
Oleh karena itu, Mahyeldi berharap seluruh pihak, OPD terkait, dan masyarakat Sumbar, baik di ranah maupun di rantau, turut mendukung dan mendoakan agar upaya tindak lanjut yang ditempuh Pemprov Sumbar bisa menuai hasil maksimal.
Ia pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang sejauh ini telah ikut berjuang dalam rencana pembangunan Flyover Sitinjau Lauik.
“Kita berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang sangat cepat merespons, terutama sekali saat kita berbincang intensif dan langsung menyerahkan surat keterangan permintaan mendorong percepatan pembangunan ini, saat agenda kunjungan beliau ke Sumbar," katanya Mahyeldi.
"Bahkan, saat itu beliau langsung menelepon Pak Menteri PUPR dan mengutarakan permintaan groundbreaking Flyover Sitinjau Lauik pada 19 Desember 2023 nanti, karena Presiden pada tanggal itu juga berencana hadir langsung memimpin Upacara Hari Bela Negara (HBN) di Kabupaten Lima Puluh Kota," tuturnya lagi.
Mahyeldi juga menyampaikan terima kasih dari seluruh masyarakat Sumbar atas dukungan penuh Menteri PUPR beserta jajaran, Menteri BUMN beserta jajaran, Menteri LHK beserta jajaran, Dirut HK beserta jajaran, serta Legislator Sumbar di DPR RI yang ikut mengupayakan realisasi pembangunan Flyover Sitinjau Lauik tersebut.
“Keberadaan flyover ini sangat penting dan didamba-dambakan oleh masyarakat Sumatera Barat. Semoga usaha bersama ini lekas terealisasi, sehingga segera berdampak pada perekonomian dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan di Sumbar," ujarnya.
Saya meminta seluruh jajaran di Pemprov Sumbar dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk bekerja keras menyegerakan semua persyaratan yang dibutuhkan untuk pembangunan flyover ini,” pungkas dia.
Baca juga: Penambang Tewas Tertimbun Longsor di Solok Selatan, Sempat Lari Sebelum Terimpit Material
3. Penambang Tewas Tertimbun Longsor di Solok Selatan, Sempat Lari Sebelum Terimpit Material
Seorang penambang tewas tertimbun longsoran di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Solok Selatan, Senin (30/10/2023).
Wali nagari setempat, Beni Suhendra mengatakan, korban tertimpa longsor di kawasan tambang emas Kimbahan.
"Benar satu orang meninggal dunia karena tidak sempat menyelamatkan diri dari longsoran tambang," katanya, Rabu (01/11/2023).
Beni menuturkan, informasi dari warga terdapat delapan orang penambang yang berada di lokasi tambang.
"Tujuh orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban tidak sempat melarikan diri karena kakinya terimpit material longsoran," tutur Beni.
Beni menyebutkan, longsor terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
"Korban meninggal dunia di tempat dan langsung dievakuasi oleh rekan penambang yang selamat," ujar Beni.
Beni mengungkapkan, korban yang meninggal dunia ialah warga Karang Putih, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir.
"Saat ini saya belum mengetahui identitas korban. Namun informasi yang saya dapati korban telah dikebumikan di daerah asalnya," pungkas Beni. (*)
3 BERITA POPULER SUMBAR: Pembunuhan di Padang Pariaman, Kasus Sisik Trenggiling dan Sekolah 5 Hari |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Masalah PETI Sijunjung, Gunung Marapi Erupsi dan Kasus Korupsi Dana Gempa |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Aksi Tolak Geothermal, Perempuan Ditabrak Truk dan Pembangunan SD Terbakar |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: ASN Main Uno saat Kerja, Waspada Lahar Marapi dan Pasca Serangan Harimau |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Abu Erupsi Marapi, Perangkap Harimau Solsel dan Harga Telur Ayam Sijunjung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.