Bayi Hamil Bayi

Hoaks! Bayi Hamil Asal Pessel Melahirkan di Padang, Adnan Jalani Operasi Pengangkatan Tumor Hari Ini

Isu terkait bayi hamil di Batang Kapas, Pesisir Selatan terus berkembang di tengah-tengah masyarakat.

|
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Fuadi Zikri
Penampakan video yang beredar di tengah-tengah masyarakat yang menarasikan bahwa bayi Adnan, bayi viral karena hamil asal Batang Kapas, melahirkan di RSUP M Djamil Padang sejak Rabu (25/10/2023). Diketahui video yang beredar ini adalah video bayi prematur di India dan telah diunggah ke YouTube sejak 19 Oktober 2022 lalu. 

Ia melanjutkan, saat berobat pertama, ia tidak melihat perubahan terhadap bayinya.

Adnan masih suka merengek dan perutnya saat diraba terasa ada benjolan dan keras, masih sama dengan sebelumnya.

Hendi pun kembali membawa anaknya berobat alternatif. Kali ini ia bawa ke dukun kampung yang disarankan orang lain.

Sepulang dari sana, kondisi Adnan tidak juga berubah. Malah ia tambah khawatir lantaran perut si bungsu tumbuh dan membesar.

"Saya bawa lagi ke dukun kampung. Di sarankan sama orang di sana bagus, saya pergi ke sana. Tapi tidak juga ada perubahan," kata Hendi.

Baca juga: Adnan Bayi Viral Asal Batang Kapas Berangkat ke Padang Hari Ini, Jalani Operasi Pengangkatan Tumor

"Sudah banyak dukun yang saya datangi. Ada yang jauh ada yang dekat. Ke bidan juga sudah, tidak juga ditemukan sakitnya," tuturnya.

Hendi bilang, menurut sejumlah dukun anaknya mengalami penyakit pusar tegang. Sejumlah dukun lainnya menyebut ada yang hidup di dalam perut Adnan.

Jika memang ada yang hidup, ia pun cukup ragu lantaran anaknya lahir dengan kondisi sehat dan istrinya lahiran normal tanpa operasi.

Sementara, saat berobat ke bidan, kata Hendi, anaknya disebut mengalami kembung dan demam biasa.

"Terakhir saya ke dukun namanya (berinisial S) di Mudiak (masih di daerah Batang Kapas), katanya anak saya tidak bisa ke dukun, harus operasi," ucapnya.

Sudah dua bulan lebih membawa anaknya berobat ke berbagai dukun kampung, Hendi pun membawanya ke RSUD M Zein Painan, sekitar 45 menit dari kediamannya.

Sebelumnya ia enggan membawa anaknya langsung ke rumah sakit karena terkendala biaya.

"Saya lupa tanggalnya ke rumah sakit, seingat saya akhir September, soalnya tanggal 2 Oktober dirujuk ke Padang, tiga hari di Painan," imbuhnya.

Baca juga: Bukan Hamil, Bayi Viral Perut Membesar di Pesisir Selatan Diduga Mengidap Tumor

Hendi mengungkapnya, saat dirawat di Painan, pihak rumah sakit tidak menemukan penyakit yang diderita anaknya dan akhirnya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

Direktur RSUD M Zein Painan, dr. Muhammad Fahriza mengatakan, di Painan tidak memiliki alat yang cukup untuk menangani Adnan.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved