Berita Populer Padang
POPULER PADANG: Peradi Goes to School ke 27 dan Tunggakan Sewa Makam di Padang Capai Rp1,5 Miliar
Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.
Selain ketua Miko Kamal, ketua Pusat Bantuan Hukum Peradi Padang Afdal Wirawan juga ikut menyampaikan materi. Afdal menyampaikan materi terkait pidana anak dan perlindungan anak.
Kegiatan PGtS seri 27 juga dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Yori Alfajra Yusra, S.ThI., S.Pd. Dalam sambutannya, Yori menyampaikan agar siswa fokus mendengar materi yang disampaikan pemateri PGtS.
"Insyaallah, jika kalian fokus mendengarkan materi yang disampaikan oleh pemateri, kalian akan dapat menangkap poin-poin penting yang disampaikan pemateri", kata Yori.
Yori juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran DPC Peradi Padang yang sudah bersedia datang ke SMA Kartika I - 5 Padang memberikan pencerahan atau penyuluhan hukum.
Pada pagi sebelum pelaksanaan PGtS, sekitar pukul 7.00 WIB, terlebih dahulu diselenggarakan upacara bendera di lapangan sekolah.
Sedangkan, bertindak selaku pembina upacara adalah ketua DPC Peradi Miko Kamal. Dalam sambutan sebagai pembina upacara Miko menyampaikan pesan menebalkan empati dengan sesama dan pentingnya berperilaku taat hukum.
Upacara diikuti oleh siswa-siswi SMA Kartika I - 5, SMA Kartika dan SMP Kartika Padang yang berjumlah sekitar 1.300 orang.
Baca juga: Viral Video Perundungan di Lubuk Basung Agam, Kepala Korban Dipukul dan Diteriaki Dibunuh
2. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Taman Pemakaman Umum (UPTD TPU) Kota Padang Linda Afriani menyebut nilai tunggakan retribusi makam di Padang capai Rp 1,5 Miliar.
Menurutnya, tunggakan retribusi sewa makam ini bahkan berlangsung bertahun-tahun, ada yang sejak 2015 belum membayarkan retribusi sama sekali.
"Jika ditotalkan retribusi makam yang menunggak sekitar Rp 1,5 Miliar," ujar Linda Afriani, Selasa (24/10/2023)
Ia menambahkan, retribusi makam yang tak kunjung dibayarkan, tiga bulan setelah jatuh tempo maka akan ditimpali dengan makam yang baru.
"Menimpa makam lama yang tak kunjung retribusi dibayarkak ini mengingat keterbatasan lahan pemakaman," ujarnya.
Sementara permintaan makam baru terus ada.
"Dibungus lahan masih tersedia, kendalanya jauh dari pusat kota sehingga TPU Bungus kurang diminati masyarakat," katanya. (*)
3 Berita Populer Padang: Dinsos Lanjutkan Trauma Healing, Kasus Perusakan Rumah Doa Berakhir Damai |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Pria Tikam Adik Pacar, Bahas Buku Sejarah Indonesia dan Balita Terkunci |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER PADANG: Wapres Gibran Temui Korban Perusakan Rumah Doa dan Tiang Listrik Roboh |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Pelaku Pembuang Bayi Ditangkap Polisi dan Harga Emas Naik Tipis |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Rumah Doa Umat Kristiani Diduga Dirusak Orang dan Harga Bawang Merah Naik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.