Cerita Orang Tua Bayi Adnan Arfandi Asal Pessel: Perut Anak Membesar Sejak Usia 2,5 Bulan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Perut bayi bernama Adnan Arfandi yang viral di media sosial mulai membesar saat usia masih 2,5 bulan.

Diketahui, anak keempat pasangan Hendi (27) dan Usmaina (25) ini warga Kampung Limau Sundai, Kenagarian IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Pessel, Provinsi Sumbar.

Hendi mengatakan, Adnan lahir pada bulan Mei 2023 yang lalu. Menurutnya, saat istrinya hamil, hasil USG menunjukan anak kembar.

Namun saat lahir hanya satu orang yang lahir, Adnan Arfandi saja.

"Mulai membesar sejak sekitar usia 2,5 bulan," kata Hendri, saat dihubungi Selasa (24/10/2023).

Hendi mengatakan setelah lahir tidak ada keanehan yang terjadi pada putra laki-lakinya.

Namun saat berusia dua setengah bulan, perut tampak membesar.

Kemudian dibawa ke RSUD Painan, dan segera menjalani operasi di RSUP M Djamil Padang.

Menurutnya, saat ini, kondisi anak dalam kondisi baik, tidak rewel dan masih asi ekslusif.

"Kemungkin baru Kamis akan dioperasi," katanya.

Baca juga: Buang Bayi Hasil Hubungan Haram di Kebun Pepaya, Pasangan Selingkuh di Padang Pariaman Ditangkap

Berangkat Operasi ke Padang

Hari ini bayi asal Batang Kapas, Pesisir Selatan yang viral karena disebut hamil berangkat ke RSUP M Djamil Padang, Rabu (25/10/2023).

Bayi bernama Adnan Arfandi itu akan menjalani operasi pengangkatan tumor yang ada di dalam perutnya.

"Kita berangkat subuh-subuh dari rumah, Adnan dijadwalkan masuk rumah sakit hari ini," ujar Hendi (38), orang tua laki-laki Adnan kepada TribunPadang.com, Rabu pagi.

Ia mengatakan, Adnan berangkat bersama sejumlah keluarga dengan mobil pribadi milik pamannya.

Hendi berharap operasi yang dilakukan dokter terhadap buah hatinya berjalan lancar sehingga Adnan bisa kembali pulang.

Sebelumnya, Adnan yang merupakan bayi laki-laki pasangan Hendi dan Usmaina (26) viral karena disebut-sebut mengandung seorang bayi.

Baca juga: RSUP M Djamil Padang Segera Operasi Bayi Viral Adnan Arfandi, Angkat Tumor dalam Perut

Adnan viral setelah banyaknya video yang memperlihatkan perutnya yang berukuran besar diunggah oleh sejumlah pengguna media sosial TikTok, Instagram dan Facebook.

Sejumlah video juga diunggah bersamaan dengan hasil CT Scan perut Adnan yang memperlihatkan adanya bayangan seperti janin.

Unggah hasil CT Scan ini membuat warga bertambah yakin bahwa Adnan memang tengah hamil.

Pasca-viral, rumah Andan pun ramai didatangi oleh warga. Tak hanya warga kampung sana, namun juga kampung tetangga.

Bahkan ada pula warga yang datang jauh-jauh dari kecamatan lain untuk melihat kondisi Adnan secara langsung.

Terkait operasi Adnan, sebelumnya, dokter bedah anak RSUP M Djamil Padang, dr. Budi Pratama Arnofyan telah mengkonfirmasi bahwa Adnan akan segera menjalani operasi.

Namun ia belum menyampaikan kapan jadwal Adnan akan dioperasi.

"Kita sedang menyiapkan operasi bedah perut, untuk mengangkat tumor," ujar Budi Pratama Arnofyan, Selasa (24/10/2023) malam.

Baca juga: RSUP DR M Djamil Diagnosa Bayi Viral Perut Membesar Asal Pessel Idap Tumor Teratoma

Sementara soal kabar bayi yang dikandung Adnan, ia menjelaskan bahwa itu adalah sejenis tumor. Pihaknya mendiagnosis tumor jenis Teratoma.

"Secara morfologis dan epidemiologi, tumor bisa terjadi pada usia berapa saja. Tetapi tidak disebut dengan kondisinental meskipun terjadi pada bayi," kata dia.

Budi menambahkan, soal operasi tumor ini, pihaknya sudah sering menanganinya dengan berbagai variasi usia.

Bahkan bedah anak RSUP M Djamil Padang dua minggu terakhir juga sudah menangani kasus tumor teratoma pada anak yang usianya lebih besar.

Berangkat dengan Uang Sumbangan

Adnan berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai penjual ikan dan ibunya tidak bekerja.

Kebutuhan Adnan dan keluarga untuk persiapan operasi sejauh ini terpenuhi oleh sumbangan warga yang ramai datang ke rumah dan bantuan keluarga.

Hendi mengatakan, sebelumnya, uang tabungan telah terkikis habis selama Adnan menjalani pengobatan.

Ditambah pula ia bersama keluarga bolak-balik Padang-Batang Kapas untuk mengurus pengobatan dan persiapan operasi Adnan di RSUP M Djamil.

Soal BPJS, Hendi bilang ia baru mendaftarkan kepesertaan anaknya secara mandiri."BPJS-nya ini belum aktif sekarang. Kalau ngurusnya sudah seminggu yang lewat," katanya.

Hendi bersama keluarga sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk pengobatan buah hatinya.

"Uang hasil bekerja hanya memenuhi kebutuhan harian. Hasilnya tidak banyak. Dapat hari ini, habis hari ini. Jadi bingung juga untuk kebutuhan Adnan di Padang," ujarnya.

Bagi Tribunners yang ingin membantu pengobatan Adnan dapat menghubungi orang tuanya (Hendi) melalui nomor seluler 082173958285.

Tribunners juga dapat menyalurkan bantuan melalui rekening BRI 548001017228531, atas nama Hendi. (*)