Citizen Journalism

Minimalkan Kematian Massal Ikan di Danau Maninjau, Mahasiswa Unand Prediksi, Fenomena Upwelling

Mahasiswa Departemen Matematika dan Sains Data Fakultas MIPA Universitas Andalas (Unand) mengembangkan Inovasi

|
Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Ilustrasi: Tim Riset PKM-RE (Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta (PKM-RE) 2023 

Oleh: Septi Rahma Della, Ketua Tim Riset PKM-RE (Program Kreativitas Mahasiswa - Riset Eksakta)  2023

MAHASISWA Departemen Matematika dan Sains Data Fakultas MIPA Universitas Andalas (Unand) mengembangkan Inovasi Pemodelan Matematika dalam memprediksi dampak fenomena upwelling berdasarkan penurunan kualitas air.

 

Banyaknya aktivitas keramba jaring apung (KJA) di Danau Maninjau dalam wilayah Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar menyebabkan, meningkatnya beban organik pada badan air sehingga berdampak langsung pada penurunan kualitas air.

 

Selain itu, dalam budi daya perairan dan perikanan terdapat faktor eksternal yang tidak bisa dikontrol atau dikendalikan oleh petani ikan, kecuali dihindari, seperti terjadinya fenomena upwelling.

 

Upwelling adalah fenomena alam yang berhubungan dengan naiknya massa air. Saat Upwelling, terjadi penaikan lapisan hipolimnion (lapisan dasar) ke permukaan. Lapisan hipolimnion ini bersifat toksik, kandungan oksigen rendah atau defisit oksigen, mengandung gas beracun hasil nutrifikasi sisa kotoran dan pakan ikan yang mengendap di dasar danau.

 

Saat terjadi upwelling di danau yang memiliki kualitas air buruk akan berdampak pada kematian massal ikan dan meyebabkan kerugian mencapai miliaran rupiah. Perlunya sistem untuk memprediksi fenomena upwelling sebagai antisipisasi dini masyarakat guna menghindari kematian massal pada ikan dan mengurangi pencemaran danau.

 

Berdasarkan latar belakang tersebut, tim riset yang dipimpin oleh Septi Rahma Della (Matematika 2020) dengan anggota Sekarwengi Nugroho (Biologi 2020), Wan Aisyah Noor Ikhsanty (Matematika 2021) dan didampingi oleh dosen pendamping, Prof. Dr. Admi Nazra (Dosen Matematika) melakukan riset dengan judul “Prediksi Fenomena Upwelling Menggunakan Fuzzy Logic di Danau Maninjau Guna Meminimalkan Kerugian Pembudi Daya Ikan dan Mengurangi Pencemaran Danau”.
Prediksi fenomena upwelling ini menggunakan metode fuzzy logic.

 

Dengan fuzzy logic, sistem kepakaran manusia bisa diimplementasikan ke dalam bahasa mesin yang mudah dan efisien. Pada metode fuzzy logic dilakukan proses pengkelasan data. Target data tingkatan upwelling dibagi menjadi 3, yaitu rendah, sedang, dan tinggi berdasarkan dampak yang akan ditimbulkan saat terjadi penurunan kualitas air.

 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved