Jelang Kontra Semen Padang FC, Ridwan Saragih Mendadak Mundur dari Pelatih PSMS Medan

TRIBUNPADANG.COM - Kabar tak terduga datang dari PSMS Medan jelang kontra Semen Padang FC, yaitu pelatih mendadak mundur.

Ridwan Saragih mundur jelang lima hari bertandang ke markas Kabau Sirah di Kota Padang dalam lanjutan kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.

Pada Grup 1 Semen Padang FC Vs PSMS Medan dijadwalkan pada Senin (9/10/2023).

Pelatih berlisensi A AFC itu memutuskan mengundurkan diri dari bangku kepelatihan pada Rabu (4/10/2023) malam.

Mundurnya Ridwan Saragih dari jabatannya ternyata ada operasi senyap oleh Manajemen PSMS Medan.

Diam-diam Manajemen PSMS mendatangkan sosok pelatih. Tujuan didatangkan pelatih ini bermaksud untuk bekerja sama dengan Ridwan Saragih.

Baca juga: Sriwijaya FC Disanksi Rp10 Juta Gegara Ulah Penonton Lempar Botol saat Lawan Semen Padang FC

Namun Ridwan Saragih ogah menjalin kerja sama dengan pelatih tersebut.

Pasalnya, Ridwan menilai hal tersebut tak pantas, ada dua kepala yang mengatur tim PSMS Medan.

Ridwan Saragih mengatakan keputusannya mundur dari bangku kepelatihan PSMS Medan setelah Direktur Utama PSMS Medan, Ariffuddin Maulana mendatangkan satu sosok pelatih baru. 

"Mereka (manajemen PSMS) mendatangkan pelatih, agar saya bekerja sama lah dengan pelatih yang didatangkan dari Jawa ini," katanya mencuplik TribunMedan.com, Jumat (6/10/2023).

Menurut dia, tidak mungkin disatu kapal ada dua nahkoda karena itu tidak baik. Maka demi kepentingan baik PSMS, lebih baik dirinya mengundurkan diri.

Ridwan Saragih secara legowo melepas jabatannya demi target PSMS Medan menuju promosi ke Liga 1.

Berkaca dari performa PSMS Medan yang dilatihnya, tim Ayam Kinantan belum ada menelan kekalahan di Liga 2. Hanya saja meraih hasil imbang dua kali dan sekali menang.

Baca juga: Semen Padang FC Laporkan Dugaan Kecurangan Sriwijaya FC Soal Aturan Pemain U-21 Wajib Starter

Pemunduran Ridwan Saragih sebagai pelatih ini disampaikan ke Manajemen PSMS Medan Rabu (4/10/2023) malam.

"Tadi malam saya sudah mengundurkan diri, artinya untuk kebaikan PSMS lah. Walau pun kita dari masa persiapan, pra kompetisi dan di Liga belum pernah kalah. Tetapi Manajemen mungkin punya pandangan lain demi kebaikan PSMS, lebih baik saya mengundurkan diri lah," Kata Ridwan kepada Tribun Medan melalui Seluler, Kamis (5/10/2023).