Penemuan Mayat di Padang

Identitas Mayat Ditemukan Mengambang di Sungai Padang Terungkap, Polisi Serahkan ke Keluarga

Identitas mayat perempuan yang ditemukan mengambang di aliran sungai dekat jembatan di Kota Padang akhirnya terungkap.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
Polsek Koto Tangah
Keluarga korban menandatangani dokumen setelah menyatakan menolak autopsi terhadap mayat yang ditemukan mengambang di Kota Padang, Sumbar, Selasa (3/10/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Identitas mayat perempuan yang ditemukan mengambang di aliran sungai dekat jembatan di Kota Padang akhirnya terungkap.

Mayat ini ditemukan mengambang di aliran sungai di jalan menuju Mako Sat Brimob Polda Sumbar, Rt 05/Rw 08, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Mayat perempuan ini ditemukan dengan kondisi mengambang di aliran sungai oleh saksi di lapangan pada saat mengantarkan anaknya ke sekolah pada pagi hari, Selasa (3/10/2023).

Selanjutnya dilakukan evakuasi oleh personel Sat Brimob Polda Sumbar bersama-sama dengan Polsek Koto Tangah ke atas mobil ambulans.

Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

"Untuk identitasnya sudah diketahui, dimana bernama Nurul Azizah Anti (24) seorang mahasiswa," kata Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Identitas Mayat di Padang Sarai Tak Diketahui, Polisi Imbau yang Kehilangan Anggota Keluarga Melapor

Korban ini beralamat di Perumahan Pinang Bungkuk Permai Blok D Nomor 4 Rt 05/Rw 05, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Diketahuinya identitas korban berawal dari adanya seorang perempuan datang ke RS Bhayangkara Polda Sumbar, dan mengaku sebagai keluarga dari mayat yang ditemukan di aliran sungai.

Pihak Rumah Sakit Bhayangkara pun menghubungi Polsek Koto Tangah terkait kedatangan keluarga korban.

"Setelah sampai di rumah sakit, kita bertemu dengan keluarga korban. Selanjutnya dilakukan pengecekan, administrasi serta meminta keterangan dari pihak keluarga," katanya.

AKP Afrino mengatakan bahwa telah disarankan untuk dilakukan autopsi, akan tetapi pihak keluarga menolak dengan alasan menerima dengan ikhlas atas kematian korban.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Perempuan Mengapung di Aliran Sungai Dekat Jembatan di Padang

"Pihak keluarga menyatakan tidak akan menuntut kepada pihak manapun atas meninggalnya korban," ujarnya.

Kata dia, untuk korban tetap dilakukan visum luar oleh oleh petugas RS Bhayangkara.

Selanjutnya dibuatkan surat pernyataan dari pihak keluarga untuk menyatakan penolakan dilakukan otopsi pada mayat yang ditemukan.

"Tadi malam kita sudah menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga korban," pungkasnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved