Dinkes Padang Terus Pantau Kondisi 22 Korban Gigitan Anjing Terkonfirmasi Positif Rabies

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Kesehatan Kota Padang akan terus memantau kondisi 22 korban gigitan anjing terkonfirmasi positif rabies yang terjadi pada Selasa (26/9/2023).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr Srikurnia Yati mengatakan setelah terjadinya gigitan pada Selasa lalu, petugas kesehatan telah memberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) kepada seluruh korban.

Vaksin ini diberikan tujuannya untuk mencegah infeksi.

"Nantinya, pada hari ketujuh dan ke duapuluh satu, seluruh korban gigitan akan kembali diberikan VAR," kata Srikurnia Yati, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Terjadi Lonjakan Kasus Anjing Gigit Manusia, Distan Padang Catat Ada 49 Kasus Hingga September 2023

Ia memastikan, korban gigitan anjing dengan risiko tinggi yang digigit dari bahu hingga ke kepala, telah diberikan Serum Anti Rabies (SAR). 

Selain itu, korban yang digigit pada bagian bahu ke atas juga sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat.

"Saat ini kita masih menunggu informasi kondisi korban tersebut," jelasnya.

Baca juga: Puskesmas Pauh Pantau Kondisi Korban Gigitan Anjing Rabies: 19 Orang Sudah Disuntik VAR

Untuk itu, Ia mengimbau kepada seluruh warga untuk mewaspadai hewan yang berkeliaran, seperti anjing, kucing maupun kera. 

Hewan tersebut bisa saja mengidap rabies dan membahayakan siapa saja ketika menggigit.

"Karena itu, kepada pemilik hewan peliharaan untuk aktif memberikan vaksin anti rabies kepada peliharaannya," imbaunya. (*)