Bolehkah Puasa di Hari Maulid Nabi? Simak Penjelasan Berikut Ini!

Bolehkah puasa di hari Maulid Nabi? tidak ada riwayat yang menganjurkan puasa tanggal 12 Rabiul Awal atau saat Maulid Nabi.

Editor: Rizka Desri Yusfita
NET
Bolehkah puasa di hari Maulid Nabi? Tidak ada riwayat yang menganjurkan puasa tanggal 12 Rabiul Awal atau saat Maulid Nabi. 

TRIBUNPADANG.COM - Bolehkah puasa di hari Maulid Nabi?

Dikutip Surya.co.id dari laman KonsultasiSyariah.com, tidak ada riwayat yang menganjurkan puasa tanggal 12 Rabiul Awal atau saat Maulid Nabi.

Puasa sunnah ada dua, yakni puasa sunnah mutlak dan puasa sunnah muqayad.

Puasa sunnah mutlak dikerjakan tanpa dibatasi waktu maupun tempat tertentu.

Puasa ini bisa dikerjakan kapanpun selama tidak bertepatan dengan hari terlarang puasa, seperti hari raya, hari tasyrik, hari Jumat saja, atau hari Sabtu saja.

Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Sunah pada Bulan Safar

Sedangkan puasa sunnah muqayad adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada hari tertentu, berdasarkan anjuran Islam.

Misalnya puasa Asyura di tanggal 10 Muharam, puasa Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah, puasa Senin-Kamis setiap pekan, puasa hari putih (tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan), puasa enam hari di bulan Syawal, puasa Sya’ban, serta masih ada beberapa puasa yang lain.

Dari sekian banyak puasa sunah muqayad, tidak ada anjuran untuk melaksanakan puasa Maulid Nabi.

Terkecuali jika Maulid Nabi jatuh pada hari Senin atau Kamis atau Puasa Ayyamul Bidh.

Itu pun niat puasa yang dibaca adalah puasa sunah Senin atau Kamis.

Sedangkan Nabi Muhammad melaksanakan puasa hari Senin karena ada dua hal.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Kamis Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Dari Abu Qatadah al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang kebiasaan beliau berpuasa hari senin. Beliau menjawab,

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ، وَيَوْمٌ بُعِثْتُ

“Itu adalah hari dimana aku dilahirkan dan hari aku diutus.” (HR. Muslim).

Dalam riwayat lain, dalam sebuah hadis dari Usamah bin Zaid, beliau ditanya tentang alasan sering melaksanakan puasa senin dan kamis. Jawab beliau,

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved