Kota Padang

238 Nelayan di Padang Dapat Program BPJS Ketenagakerjaan, Jaminan Keselamatan saat Melaut

Sebanyak 238 nelayan di Kota Padang mendapatkan jaminan bekerja dengan didaftarkan dan dibayarkan kepesertaannya pada program BPJS Ketenagakerjaan.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Penyerahan secara simbolis BPJS Ketenagakerjaan ke nelayan dilakukan oleh Wali Kota Padang Hendri Septa, Jumat (22/9/2023) di Kampung Nelayan Pasia Nan Tigo, Kota Padang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 238 nelayan di Kota Padang mendapatkan jaminan bekerja dengan didaftarkan dan dibayarkan kepesertaannya pada program BPJS Ketenagakerjaan.

Penyerahan secara simbolis BPJS Ketenagakerjaan ke nelayan dilakukan oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa, Jumat (22/9/2023) di Kampung Nelayan Pasia Nan Tigo, Kota Padang.

"Kita ingin memberikan perhatian lebih banyak ke masyarakat, hari ini kita diberikan BPJS untuk memberikan jaminan keselamatan nelayan," ujar Hendri Septa.

Hendri Septa menambahkan sebanyak 238 nelayan ini berasal dari lima kecamatan yang berada di sepanjang pantai, yakni Koto Tangah, Padang Barat, Padang Selatan, Padang Utara dan Lubuk Begalung.

Menurutnya, Pemerintah Kota Padang akan mendata lagi nelayan lain, sehingga nelayan-nelayan yang sesuai syarat bisa didaftarkan program BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Syukral Syaukani mengatakan, program ini merupakan kerja sama pemerintah kota, dengan pemerintah Provinsi Sumbar dan BPJS Ketenagakerjaan.

Menurutnya, pembayaran kepesertaan nelayan di BPJS Ketenagakerjaan berasal dari anggaran provinsi.

 

Baca juga: 98 Persen Warga Padang Terdaftar Program JKN, BPJS Padang Sebut yang Aktif Hanya 75 Persen

Sementara, Pemerintah Kota Padang melalui dinas perikanan dan pangan melakukan pendataan nelayan yang sesuai dengan syarat yang berhak mendapatkan.

Lanjutnya, BPJS ketenagakerjaan ini jaminan keselamatan nelayan selama melaut dan maupun saat tidak melaut.

"Program ini berlanjut setiap tahun anggaran," ujar Syukral Syaukani

Syukral Syaukani mengatakan, program BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan di Padang ini akan dilakukan berkelanjutan.

Sebab, dari 7.570 nelayan di Padang, belum ada yang memiliki jaminan dalam bekerja.

"Kartu ini mulai berlaku bulan ini," katanya.

Syukral Syaukani menambahkan sebelumnya pemerintah Kota Padang sudah anggarkan Rp 80 Juta pada tahun 2023.

Namun karena terjadi refocusing anggaran, maka program tersebut tidak jadi terlaksana.

"Untungnya ada program ini sehingga 238 nelayan mendapatkannya," katanya.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved