Berita Viral
Kunjungi Keluarga Anak Meninggal Tertimpa Beton Gegara Standing Motor, Wako Padang Sampaikan Duka
Wali Kota Padang Hendri Septa mengunjungi rumah duka pelajar yang meninggal akibat tertimpa beton di Kelurahan Lubuk Minturun,
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
"Aturan harus kita tegakkan, bagi anak-anak yang belum cukup umur jangan mengendarai sepeda motor. Karena yang berhak mendapatkan SIM itu adalah yang sudah berumur 17 tahun," ucapnya.
Hendri Septa berharap kepada Kepala Sekolah se-Kota Padang untuk tidak membiarkan muridnya yang masih belum cukup umur mengendarai sepeda motor ke sekolah.
"Sudah ada penegasan ke setiap sekolah untuk memperhatikan anak-anaknya yang datang ke sekolahnya masing-masing. Untuk sekolah di tengah kota sudah banyak menggunakan moda transportasi, tetapi untuk sekolah yang aksesnya jauh masih kurang," katanya.
Hendri Septa akan berkoordinasi dengan Kapolresta Padang terkait permasalahan anak di bawah umur mengendarai sepeda motor ke sekolah.
Baca juga: Ini Penjelasan Polisi Terkait Murid TPQ Tewas Tertimpa Beton, Pengendara Motor Masih Diamankan
"Kalau orang tua masih memberikan, berarti keluarganya yang lemah pengawasannya. Untuk keluarga korban akan kita perhatikan kebutuhan, kita siapkan Dinas Sosial untuk bisa memberikan bantuan," pungkasnya.
Kisah Haru Kakak Adik di Bogor Bergantian Seragam dan Sepatu untuk Sekolah |
![]() |
---|
Viral Video Guru di Pesawaran Diduga Intimidasi dan Hampir Cekik Murid saat Upacara Bendera |
![]() |
---|
3 Aturan Kibarkan Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Pakar: Jangan Lebih Tinggi dari Merah Putih |
![]() |
---|
Makna Bendera One Piece, Viral Dikibarkan Jelang 17 Agustus 2025, Ini Kata Pakar hingga DPR |
![]() |
---|
Viral Tren Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI, Apa Artinya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.