4 Penambang Pasir Berhasil Dievakuasi Usai Terjebak Arus Sungai Batang Sani Padang Pariaman

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - BPBD Padang Pariaman bersama masyarakat Bukik Bunian, Lubuk Aro, Tandikek, berhasil mengevakuasi empat penambang pasir yang terjebak, Rabu (20/9/2023).

Kalaksa BPBD Padang Pariaman Budi Mulya, mengatakan, evakuasi dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB.

"Evakuasi kami lakukan menggunakan perahu karet dan dibantu masyarakat setempat," jelasnya.

Ia menyebutkan identitas empat korban yang dievakuasi antara lain Samardi (40), Candra (45), Menan (58) dan Asri (42).

Seluruh korban berhasil dievakuasi dengan selamat.

Baca juga: BREAKING NEWS Empat Orang Pengambil Pasir Terjebak di Sungai Tandikek Padang Pariaman

Budi menjelaskan kejadian berawal pada pukul 16.00 Wib, saat ke empat orang tersebut memuat batu kali di Bukik Bunian Lubuk Aro di Sungai Batang Sani menggunakan mobil Cold Diesel roda 4.

Lalu, Air Batang Sani membesar dan arusnya kencang sehingga ke empat orang tersebut berlari menyelamatkan diri di pulau tengah Sungai Batang Sani.

Akibat kejadian, korban mengalami Kerugian Materil 1 unit Mobil Cold Diesel roda 4 hanyut terbawa arus air. 

Satu Unit Truk Hanyut

Satu unit truk penambang pasir hanyut terbawa air sungai di kawasan Tandikek, Padang Pariaman, Rabu (20/9/2023).

Truk pengambil pasir ini hanyut saat empat orang sedang memuat pasir sungai tersebut, sekira pukul 17.00 WIB.

Truk tersebut hanyut terbawa derasnya arus sungai, saat kondisi cuaca hujan dan angin kencang melanda wilayah itu.

Babinkamtibmas Tandikek Yan Hendra mengatakan, selain truk hanyut, empat orang pengambil pasir terjebak akibat derasnya air sungai.

Saat ini kata Yan Hendra, masyarakat sedang berusaha melakukan evakuasi pada keempat korban.

Kondisi terkini, hujan masih terjadi di lokasi dan minum pencahayaan.

"Sementara itu dulu, soalnya mau proses evakuasi," terangnya.

Viral di Media Sosial

Viral di media sosial Sungai Batang Ulakan Sicincin, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, meluap, Rabu (20/9/2023).

Dalam video tersebut terlihat derasnya arus sungai dengan warna air kecoklatan.

Tidak hanya itu debit air sungai tersebut telah menyentuh sebuah jembatan gantung penyebrangan yang terbuat dari besi dan kayu.

Kemudian juga ada beberapa warga berdiri melihat debit sungai yang semakin deras.

Tak hanya itu, dalam video viral lainnya menayangkan derasnya arus sungai di Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman.

Arus sungai di Tandikek terlihat sangat deras dan di tengah sungai tampak ada dua orang pria yang terjebak.

Baca juga: BREAKING NEWS Empat Orang Pengambil Pasir Terjebak di Sungai Tandikek Padang Pariaman

Satu pria menggunakan jas hujan berwarna hijau.

Pada video viral itu berisikan keterangan "Ya Allah Tolonglah Apak Tu E".

Sementara itu intensitas hujan tinggi membuat 4 ruko di Pasar Tandikek, Kabupaten Padang Pariaman ke bawa arus sungai yang deras.

Namun, berapa kerugian belum bisa ditaksir hingga berita ini diturunkan.

Baca juga: Truk Bermuatan Pakan Ayam Terjun Bebas ke Sungai di Lembah Anai, 2 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Informasi Peringatan Dini Cuaca

BMKG mengeluarkan update Peringatan Dini Cuaca Sumatera Barat tanggal 20 September 2023 pkl 17:00 WIB masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pukul. 17:30 WIB dan akan berlangsung hinggal pukul 20.00 WIB.

Daerah yang berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat tersebut yaitu:

Kabupaten Solok: Danau Singkarak, X Koto Singkarak, X Koto Diatas, Junjung Sirih.

Kabupaten Tanah Datar: X Koto, Batipuh, Lintau Buo, Padang Ganting, Batipuah Selatan.

Kabupaten Padang Pariaman: Lubuk Alung, Nan Sabaris, 2 X 11 Enam Lingkuang, Vii Koto Sungai Sarik, V Koto Kampung Dalam, Sungai Garingging, Sungai Limau, Iv Koto Aur Malintang, Ulakan Tapakih, Batang Gasan, V Koto Timur, 2 X 11 Kayu Tanam, Patamuan, Enam Lingkung,

Kabupaten Agam: Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Tanjung Raya, Malalak,

Kabupaten Pasaman Barat: Sungaiberemas, Lembah Melintang, Pasaman, Kinali, Koto Balingka, Sungaiaur, Luhak Nan Duo, Sasak Ranah Pesisir,

Kota Padang: Padang Utara, Kuranji, Nanggalo, Koto Tangah,

Kota Sawahlunto: Barangin, Talawi,

Kota Padang Panjang: Padang Panjang Timur, Padang Panjang Barat,

Kota Pariaman: Pariaman Utara, Pariaman Selatan, Pariaman Timur, dan sekitarnya dan dapat meluas ke wilayah

Kabupaten Sijunjung: Sumpur Kudus,

Kabupaten Tanah Datar: Rambatan, Tanjung Emas, Lintau Buo Utara,

Kabupaten Padang Pariaman: Batang Anai,

Kabupaten Agam: Ampek Nagari,

Kabupaten Lima Puluh Kota: Pangkalan Koto Baru, Kapur Ix, Lareh Sago Halaban,

Kota Padang: Padang Timur, Padang Barat, dan sekitarnya. (*)