Setelah Cekok dengan Petugas, Pedagang Akhirnya Patuhi Aturan Sampai Ada Keputusan Senin Depan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sempat cekcok dengan petugas gabungan yang melakukan penertiban, pedagang sepakat akan berhenti berjualan besok di kawasan Pantai Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Hal itu dikarenakan pedagang kaki lima (PKl) akan melakukan diskusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di kawasan Pantai Padang.

Pantauan TribunPadang.com petugas gabungan melakukan penertiban dengan mengangkut barang-barang pedagang pada pukul 14.20 WIB.

Namun, terjadi cekcok akibat pedagang kaki lima yang tidak terima dengan adanya penertiban.

Baca juga: Penertiban PKL Pantai Padang, Wawako Ekos Albar: Paling Utama Ditertibkan adalah Tenda Ceper

Terlihat petugas dengan pedagang saling tarik menarik untuk mempertahankan barang-barang yang diamankan oleh petugas gabungan.

Bahkan, ada pedagang yang dengan sengaja berhenti di depan truk Satpol PP yang membawa barang-barang milik pedagang.

Deri (58) salah satu perwakilan PKL mengatakan tidak ada tenda ceper di kawasan yang ditertibkan pada hari ini, yaitu di depan Lapau Panjang Cimpago (LPC).

"Saya sampaikan yang sebenarnya terjadi kepada Pimpinan Pemerintah Kota Padang. Karena sebelumnya kami sulit bertemu dengan pimpinan, sehingga tidak bisa menyampaikan aspirasi," kata Deri.

Baca juga: LIVE Penertiban PKL di Pantai Padang Sumatera Barat, Momen Petugas Gabungan dan PKL Ribut

Kata dia, pedagang diundang ke Kantor Walikotanya Padang untuk melakukan diskusi terkait aturan dalam berjualan di kawasan Pantai Padang pada Senin (18/920239).

"Dengan adanya pertemuan, mencair semua dan akar permasalahannya menjadi jelas. Nanti Wakil Walikota akan mencarikan solusinya, karena di sini banyak kehidupan," katanya.

Ia menyebutkan, pedagang ini tidak hanya satu orang, tetapi berasal dari beberapa kecamatan di Kota Padang.

Baca juga: Penertiban PKL di Pantai Padang Ricuh, PKL dan Petugas Saling Tarik Barang Dagangan

"Kami bukan pelaku payung ceper, tetapi sufah kami sampaikan yang sebenarnya. Saya tahu, tetapi tidak akan menyebutkannya. Karena kalau kami sebutkan, teman-teman pelaku itu akan berbenturan dengan kami," katanya.

Deri menyampaikan untuk besok tidak akan berjualan dan akan mengikuti arahan dari Pemerintah Kota Padang.

"Kita istirahat dulu, sampai ada keputusan pada Senin depan," pungkasnya. 

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)