Citizen Journalism
Randai Minangkabau: Edukasi Budi Pekerti, Tata Susila, Iringan Dendang dan Gurindam
SUKU atau Etnis Minangkabau sungguh kaya dengan adat, budaya dan keseniannya yang tersendiri. Adat dan kesenian Minangkabau ini adalah begitu unik pad
Oleh Anis Asnira Binti Mohd Faizal, Mahasiswa Internship Universiti Kebangsaan Malaysia di FIB Unand
SUKU atau Etnis Minangkabau sungguh kaya dengan adat, budaya dan keseniannya yang tersendiri.
Adat dan kesenian Minangkabau ini adalah begitu unik pada pandangan mata mancanegara.
Hal ini secara tidak langsung menarik serta memikat mancanegara untuk mengetahui atau belajar tentang randai ini.
Randai adalah permainan tradisional Minangkabau yang dimainkan secara beramai-ramai, atau kelompok sekitar 14 hingga 25 orang.
Permainan ini dimainkan dengan cara membuat bentuk lingkaran, dan kemudiannya akan melangkahkan kaki secara perlahan.
Sambil melakukan aksi itu, si pemain juga harus bercerita atau menyampaikan cerita secara bergiliran dalam nada atau intonasi nyanyian.

Melansir dari Kompas.com, ia disebut sebagai kesenian khas Minangkabau karena permainan randai ini hanya terdapat di Minangkabau, Sumatera Barat saja.
MAN IC Padang Pariaman Menebar Harapan Jemput Masa Depan: Berakit-rakit ke Hulu, Berenang ke Tepian |
![]() |
---|
Kuliah Kerja Nyata: Program Mahasiswa di Indonesia Serupa, Bakti Siswa & Magang Industri di Malaysia |
![]() |
---|
Opini Ruang Kota Tanpa Asap: Car Free Day Antara Negara Serumpun Indonesia & Malaysia |
![]() |
---|
Opini Bahasa Melayu: Bila Percuma di Malaysia, Gratis di Indonesia |
![]() |
---|
UNP Pelatihan Emotional Spritual Question di SMAN 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Sumatera Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.