Pemilu 2024

DPD Demokrat Sumbar Instruksikan Kader Take Down Baliho dan Konten Medsos Terkait Anies Baswedan

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPD Demokrat Sumatera Barat (Sumbar) Ari Prima mengatakan pihaknya tegak lurus dengan keputusan DPP.

|
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
Ig Mulyadi.
Momen pertemuan Anies Baswedan bersama kader Demokrat di Sumatera Barat yang diposting di instagram Ketua DPD Demokrat Sumbar Mulyadi. Kini Demokrat Sumbar memutuskan take down seluruh baliho dan konten medsos terkait Anies. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPD Demokrat Sumatera Barat (Sumbar) Ari Prima mengatakan pihaknya tegak lurus dengan keputusan DPP partai.

Hal ini disampaikan pasca riuhnya kabar bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan yang telah memilih Muhaimin Iskandar sebagai bacawapres.

Kata dia, sesuai arahan pusat, di DPD Demokrat Sumbar telah meminta kader untuk take down konten atau postingan hingga pemberitaan medsos terkait Anies Baswedan dan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Sebetulnya kita sudah sampaikan informasi dari pusat untuk kader, baliho dan konten di medsos (media sosial) di take down dulu," ujar Ari Prima kepada Tribunpadang.com, Jumat (1/9/2023).

Adapun terkait baliho, kata dia, dari awal di Sumbar atribut-atribut belum terlalu masif dipasang karena menunggu arahan DPP Demokrat.

Baca juga: Anies Baswedan Pinang Cak Imin Jadi Bacawapres, Ketua DPC Demokrat Padang Sampaikan Kekecewaan

Hanya saja, satu baliho seorang bacaleg di pinggir jala
Baliho seorang bacaleg Partai Demokrat di pinggir jalan Pulai Banjir Kanal Banda Bakali Kota Padang masih tersemat foto Anies dan AHY, Jumat (1/9/2023).

Pantauan Tribunpadang.com di Kota Padang, baliho AHY dan Anies, maupun baliho bacaleg Demokrat dan Anies memang tidak banyak terpasang di berbagai sudut kota.

Hanya saja, satu baliho seorang bacaleg di pinggir jalan Pulai Banjir Kanal Banda Bakali masih tersemat foto Anies dan AHY.

Menanggapi hal tersebut, Ari Prima mengatakan dalam waktu dekat baliho tersebut akan ditertibkan sembari menunggu keputusan resmi DPP.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sejak awal kader Demokrat Sumbar tegak lurus dengan arahan Ketum AHY dan DPP Demokrat, termasuk menyikapi kondisi politik yang terjadi di pentas nasional.

Adapun mengenai situasi terkini, terkait kabar Anies Baswedan yang meminang Muhaimin, sebagai seorang kader Demokrat Ari mengaku kecewa.

"Melihat komitmen dan komunikasi yang dibangun selama ini secara baik dilandasi niat tulus dan ikhlas untuk perubahan dan perbaikan kami merasa ada semacam kekecewaan, namun dari kader sendiri dari awal Sumbar sudah menyerahkan sepenuhnya kepada tim 8, yang dari Demokrat ada Sekjend," kata dia.

Baca juga: Demokrat Perintahkan Baliho Anies Baswedan Diturunkan, DPD Sumbar Siap Ikuti Keputusan Partai

Lebih lanjut ia menyayangkan peristiwa politik itu, karena harapan kader Demokrat dari awal memang koalisi yang dibangun dengan suasana keterbukaan dan kekeluargaan. Namun menurutnya yang terjadi saat ini tak sesuai dengan asas keterbukaan dan kekeluargaan itu.

Di samping itu, ia tidak langsung menyoroti campur tangan NasDem dalam pertandingan Anies - Cak Imin.

"Kalau dalam hal politik, siapapun berhak memutuskan apapun, tak ada paksaan, dari awal itu kita tak bicara Nasdem nya, Demokrat nya, PKS nya, tapi kita bicara koalisi perubahan dan perbaikan, nah di dalam koalisi sudah terbentuk tim yang merupakan representasi dari partai penghuni," tambahnya.

Saat ini, Demokrat Sumbar kata dia masih menunggu informasi resmi dari DPP terkait kebijakan partai pasca riuh kabar Anies yang telah menggandeng Cak Imin.

"Yang pasti tentu DPP akan mendengar juga masukan dari kader-kader dari seluruh Indonesia.
Kita tunggu, waktu masih panjang, apapun bisa terjadi. Kemarin informasinya seluruh ketua DPD akan dikumpulkan, apakah secara langsung atau zoom belum pasti," pungkas dia.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved