Masyarakat Sumbar Deklarasikan dan Tandatangani Pemilu Damai Tahun 2024, Ini Isinya

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat gelar Deklarasi Pemilu Damai tahun 2024 dalam rangka mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Sumbar, Kamis (24/8/2023).

Pantauan TribunPadang.com terlihat kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono di depan Kantor Mapolda Sumbar.

"Pada hari ini, kita telah selesai melaksanakan deklarasi Pemilu Damai 2024 di wilayah hukum Polda Sumatera Barat. Ini juga pastinya juga atas nama seluruh Indonesia keinginannya pastinya Pemilu Damai di setiap Polda di 34 Provinsi," kata Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono.

Baca juga: Mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Nyaleg Bersama Istri dan Anak di Pemilu 2024, Maju Bareng PKS

Ia mengatakan, yang sangat mengharapnya Pemilu Damai dengan mengadakan deklarasi dengan melibatkan seluruh pimpinan partai politik, termasuk juga pendukung para pendukung calon presiden.

"Hari ini sudah ada beberapa unsur Forkopimda hadir untuk menandatangani, demikian juga dengan para pendukung calon presiden. Dibacakan juga oleh Ketua KPU deklarasinya. Intinya tentang bagaimana Pemilu berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," katanya.

Kedua, seluruh yang terlibat di dalam proses Pemilu ini baik calon yang dipilih maupun yang memilih termasuk simpatisan dari calon siapa pun, harus bisa menjaga keamanan dan ketertiban situasi dan kondisi keamanan wilayah khususnya di Sumbar.

Selanjutnya, ketiga harus mematuhi semua yang sudah ditetapkan baik dari Undang-undang atau yang sudah dicanangkan oleh Ketua KPU dan Bawaslu, bagaimana nanti kalau ada pelanggaran di dalam proses penyelenggaraan Pemilu ini.

"Pasti ada yang namanya Gakkumdu (Penegak Hukum Terpadu) antara Polri, Jaksa, dan juga Bawaslu. Itu menjadi terintegrasi dalam rangka menangani dugaan pelanggaran secara administratif atau pidana yang ada di dalamnya," katanya.

Ia menyebutkan, untuk yang keempat bagaimana kesepakatan ini tidak hanya sebatas menandatangani kesepakatan atau hadir dalam kegiatan apel bersama ini, tetapi benar-benar diketahui dan dimengerti apa yang menjadi isi deklarasi.

Baca juga: Rekapitulasi DCS Anggota DPRD Sumbar untuk Pemilu 2024 Lengkap Persentase Keterwakilan Perempuan

"Kemudian kita bersama-sama mematuhi dan menjalankannya, sehingga diharapkan terjalinnya integrasi yang bagus antara semua pihak. Selanjutnya diharapkan tercapainya tujuan Harkamtibmas di wilkum Polda Sumbar," katanya.

Ia mengatakan, walaupun belum masuk kepada ranah dan agenda, tetapi sangat perlu dilaksanakan Deklarasi Damai ini dalam rangka melakukan upaya pencegahan atau sosialisasi kepada semua pihak.

"Polda Sumbar bersama unsur Forkopimda dan seluruh pihak yang terlibat di dalam proses Pemilu nantinya sudah memahami dan mengetahui jauh-jauh hari. Menurut hemat kami, Sumbar bukan termasuk daerah rawan," katanya.

Irjen Pol Suharyono mengatakan, berdasarkan laporan harian dari Harkamtibmas atau jajarannya termasuk pengemban fungsi penegakan hukum, Sumbar masih dalam keadaan aman dan kondusif.

"Ini menjadi modal utama sebelum masuk ke tahun politik, sehingga dihimbau kepada masyarakat agar tidak membuat sesuatu yang menjadikan Sumbar menjadi tidak aman. Mari bersama-sama menjaga ketertiban masyarakat, yang selama ini sudah terjaga," pungkasnya.

Isi Deklarasi Pemilu Damai