Banjir di Pesisir Selatan

2 Hari Menggenang, Banjir di Sambungo & Air Hitam Silaut Pesisir Selatan Surut, Warga Bersih-Bersih

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan menyebut banjir di dua nagari di Silaut sudah surut, Rabu (16/8/2023).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
istimewa
Penampakan udara banjir yang menggenangi rumah dan lahan warga di Nagari Air Hitam dan Sambungo, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (15/8/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan menyebut banjir di dua nagari di Silaut sudah surut, Rabu (16/8/2023).

"Kondisi pagi ini, di Nagari Sambungo dan Nagari Air Hitam, air banjir sudah mulai surut walau masih ada beberapa genangan," Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Defrisiswardi.

Ia menuturkan, pasca-surutnya genangan air, masyarakat yang sempat mengungsi akibat banjir, sebagian sudah mulai bergerak kembali ke rumah masing-masing.

Baca juga: Petugas Gabungan Salurkan Air Bersih untuk Warga Silaut Pesisir Selatan yang Terdampak Banjir

Kata dia, masyarakat yang kembali mulai melakukan bersih-bersih dari sisa material yang terbawa banjir ke dalam rumahnya.

Sebelumnya banjir mulai menggenangi rumah-rumah warga di Silaut sejak Senin (14/8/2023) sore dengan ketinggian yang bervariasi.

Banjir terjadi di 10 Nagari setelah hujan lebat mengguyur daerah setempat dengan waktu yang cukup lama.

Nagari itu adalah Nagari Sambungo, Air Hitam, Sungai Sarik, Sungai Pulai, Silaut, Lubuk Bunta, Pasir Binjai, Sungai Sirah, Durian Seribu, dan Nagari Talang Binjai

Di delapan nagari, banjir sudah mulai surut beberapa saat setelah terjadi. Namun, di dua nagari masuk belum surut, yaitu Nagari Sambungo dan Air Hitam.

Pada Selasa (15/8/2023), BPBD Provinsi Sumatera Barat mencatat sebanyak 713 unit rumah terendam banjir di Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Baca juga: Banjir di Silaut Pesisir Selatan Belum Surut, BPBD: Warga Masih Mengungsi di Sejumlah Titik

Ia menyebut, tak hanya merendam ratusan rumah warga rumah, banjir juga menyebabkan akses jalan tidak dapat dilewati kendaraan.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Rumainur.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved