BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR: Pembebasan Orang yang Ditahan saat Demo Warga Air Bangis, Anies Baswedan Jalan Sehat

Berita populer Sumbar pembebasan orang yang ditahan Polda saat demo warga Air Bangis dan Anies Baswedan jalan sehat.

Editor: Rizka Desri Yusfita
Ist
Hasil tangkapan layar saat oknum polisi memukul kepala advokat saat pembubaran massa aksi di Masjid Raya Sumbar, Sabtu (5/8/2023) 

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang pembebasan orang yang ditahan Polda saat demo warga Air Bangis dan Anies Baswedan jalan sehat.

Simak berita selengkapnya:

1. 17 Orang yang Ditahan Polda Sumbar saat Pemulangan Paksa Warga Nagari Air Bangis Sudah Dibebaskan

Sebanyak 17 orang yang ditahan selama proses pemulangan warga Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat di Masjid Raya Sumbar akhirnya dibebaskan.

Sebagaimana diketahui, lebih dari seribuan warga Nagari Air Bangis bertahan di Masjid Raya Sumbar sejak melakukan aksi demonstrasi menolak Proyek Strategis Nasional (PSN). pada pada Senin (31/7/2023).

Kemudian mereka dipulangkan paksa oleh Polda Sumbar pada Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: VIRAL Video Oknum Polisi Pukul Kepala Advokat saat Pembubaran Massa Aksi di Masjid Raya Sumbar

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) memberikan update terkait dengan ditahannya belasan warga Air Bangis, Pasaman Barat, Sumatera Barat tersebut.

Setidaknya ada 17 warga Nagari Air Bangis yang ditahan Polda Sumatera Barat akibat menolak dipulangkan paksa karena menetap di Masjid Raya Sumatera Barat.

Ketua Umum YLBHI M. Isnur menyatakan, kalau keseluruhan warga yang ditahan itu sudah dibebaskan sejak siang tadi.

"Kami dapat kabar per 14.30 semua yang ditahan sudah dilepaskan," kata Isnur kepada awak media di Kantor YLBHI, Jakarta Pusat, dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (6/8/2023).

Baca juga: FAKTA Pembubaran Massa Aksi di Masjid Raya Sumbar, Viral Polisi Injak Karpet, Kapolda Klarifikasi

Isnur memperkirakan, belasan warga itu ditahan terhitung sekitar 24 jam. Kabar kebebasan para warga Air Bangis itu juga kata Isnur sudah terkonfirmasi dari Komnas HAM.

Kata Isnur, kepulangan seluruh warga Air Bangis, Pasaman Barat itu turut mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.

"Warga Pasaman Barat dipaksa untuk dipulangkan juga ke kampung nya, dengan dikawal Polisi," ujar dia.

Sebelumnya, Polisi menangkap sejumlah orang saat pemulangan paksa warga Air Bangis yang berdiam di Masjid Raya Sumbar, Sabtu (5/8/2023) sore.

Setidaknya ada 15 orang yang ditangkap. Dari jumlah itu, tak hanya warga Air Bangis, namun juga beberapa aktivis yang ikut mendukung unjuk rasa warga sebelumnya.

Karoops Polda Sumbar, Kombes Pol Djadjuli mengatakan, belasan orang itu ditangkap bukan tanpa alasan.

Ia menyebut mereka diamankan karena terindikasi mengajak warga tetap bertahan di Masjid Raya Sumbar.

"Beberapa orang yang terindikasi mengajak warga tetap bertahan, kita amankan," ujarnya.

Ia menambahkan sejauh ini belasan orang tersebut ditahan di Mapolresta Padang.

Baca juga: Polisi Tangkap Ibu-Ibu yang Viral Curi Uang di Toko Pet Shop Lubuk Buaya, Rekaman CCTV Jadi Petunjuk

Dipulangkan Paksa

Warga Air Bangis, Pasaman Barat yang berunjuk rasa di Kota Padang dipulangkan paksa, Sabtu (5/8/2023).

Pantauan TribunPadang.com di Masjid Raya Sumbar, lokasi massa menginap, petugas polisi mengawal pemulangan para pendemo ini. Mereka diarahkan masuk ke dalam bus yang telah di siapkan.

Para pendemo akan diantarkan ke kediamannya di Jorong Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Pasaman Barat.

Sejumlah peserta demo terlihat mengikuti perintah dari para petugas untuk masuk ke dalam kendaraan.

Para kaum laki-laki membimbing perempuan naik. Sebagian pendemo perempuan juga terlihat menggendong bayi dan memapah anak kecil.

Sejumlah massa juga terlihat histeris dan menolak untuk naik. Beberapa juga terlihat ditenangkan oleh petugas dan meminta untuk masuk ke kendaraan dengan baik.

Salah seorang warga Air Bangis, Arif mengaku kecewa dipaksa pulang aparat, sebab beberapa rekan mereka masih berdiskusi dengan Gubernur Sumbar.

"Rencana kami tadi, setelah 10 orang diskusi di kantor gubernur, apa pun hasilnya kita pulang. Cuma ini, belum ada hasilnya kita sudah dipaksa pulang," ujar Arif.

Arif mengaku sebagian warga belum mau dipulangkan karena masih menunggu keluarga lainnya.

Lanjutnya, warga juga khawatir dan takut jika dipulangkan, rekannya yang ditangkap akan disiksa kepolisian.

"Iya tadi ada beberapa ditangkap, kalau pulang sendiri-sendiri seperti ini, nanti tidak ketemu, susah jadinya," ujarnya.

Di lain sisi, Pemerintah Provinsi Sumbar dan Pasaman Barat bersama pihak kepolisian menjamin pemulangan warga dengan selamat ke Air Bangis.

Sekedar informasi, para pendemo yang merupakan warga Air Bangis ini telah berunjuk rasa sejak Senin (31/7/2023).

Mereka berunjuk rasa soal kasus agraria yang selama ini terjadi di Air Bangis.

Baca juga: Tak Masalah Cawapres Anies Baswedan dari NasDem atau Demokrat, PKS Komitmen Tetap Dukung

2. Anies Baswedan Jalan Sehat Bersama PKS dan Pendukung di Padang, Rohmiyati: Pak Anies Itu Luar Biasa

Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengikuti jalan sehat bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan pendukungnya di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (6/8/2023) pagi.

Usai jalan sehat, Anies jumpa seribuan kader PKS Sumbar dan pendukungnya di Lapangan Asia Biskuit Tabing dalam rangkaian Apel Siaga PKS.

Sebagian besar masyarakat turut membawa spanduk dukungan terhadap Anies.

Seorang warga dari Kabupaten Dharmasraya, Rohmiyati (36) mengaku sengaja ke Padang untuk bertemu Anies Baswedan.

Ia sudah tiba di Padang pada Sabtu (5/8/2023) sore. Menurutnya Anies cocok sebagai pemimpin Indonesia ke depan.

"Biasanya cuma lihat di televisi, sekarang bisa lihat langsung. Pak Anies itu luar biasa saat menjabat Gubernur DKI Jakarta," ujarnya kepada TribunPadang.com.

Adapun alasannya mendukung Anies ialah karena menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik. "Selain itu Pak Anies Sosok yang tegas, adil, dan juga religius," imbuhnya.

Sementara itu, kader PKS dari Nanggalo Kota Padang, Mardawati mengatakan bahwa Anies sosok Bacapres paling unggul.

Menurut Mardawati, keunggulan itu berdasar pada kepemimpinan Anies sebelumnya. Begitu juga Anies dinilai punya ilmu dan pengetahuan yang luas.

"Agamanya, profesional dengan masyarakat, hubungan emosional dengan masyarakat sangat luar biasa sekali," kata Mardawati.

Ia menilai Anies juga sosok pemimpin yang tidak membeda-bedakan masyarakat dari kesukuan, dan melakukan kegiatan dari hati nuraninya.

Mardawati mengaku baru pertama kali melihat langsung Anies Baswedan dari dekat.

"Dia selalu berbaur, selalu mengangkat kekhasan daerah di Indonesia, termasuk Sumbar. Banyak dia menyanjung tokoh-tokoh Indonesia asal Sumbar," ujarnya.

"Pak Anies juga paham sejarah, paham kultur daerah, paham kebutuhan-kebutuhan masyarakat di semua bidang dengan keinginannya betul-betul membantu rakyat, nampak dari wajahnya," tambahnya.

Untuk diketahui, jalan sehat bersama Anies Baswedan juga diikuti pimpinan PKS. Turut hadir Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi.

Selain itu juga hadir sejumlah pimpinan DPW PKS Sumbar. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved