Kemenkumham Sumbar
Masuki Masa Pensiun, 8 Pegawai Ikuti Wisuda Purnabakti di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumbar
Sebanyak 8 pegawai mengikuti wisuda purnabakti pengayoman di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Senin (7/8/2023).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 8 pegawai mengikuti wisuda purnabakti pengayoman di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Senin (7/8/2023).
"Hari ini kita melaksanakan penghormatan kepada para purnabakti yang sudah mengabdikan diri di jajaran Kemenkumham. Kegiatan ini terpusat di Jakarta dan diikuti seluruh Kantor Wilayah," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, Haris Sukamto.
Ia mengatakan untuk Kanwil Kemenkumham Sumbar terdapat purnabakti sebanyak delapan wisudawan, tetapi sebanyak dua orang posisinya sedang di Makassar dan Bengkulu.
"Makanya keduanya diwisuda di tempat tinggalnya masing-masing. Untuk yang mengikuti wisuda di Kantor Wilayah Kemenkumham ada lima orang, dan satu orang di Payakumbuh," katanya.
Haris Sukamto menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan dan silaturahmi akan dijaga dengan membentuk sebuah wadah atau forum, sehingga aktivitasnya masih terpantau.
Baca juga: Gubernur Sumbar Buka Acara Jalan Santai dan Legal Expo Kemenkumham di Gor H Agus Salim Padang
"Kita masih memerlukan kritik dan saran, serta masukan untuk dapat membangun Kemenkumham. Untuk total secara keseluruhan purnabakti se Indonesia mencapai seribu lebih," katanya.
Haris Sukamto menjelaskan bahwa tidak semuanya dapat mengikuti purnabakti ini dikarenakan sudah ada yang meninggal dunia dan sakit. Purnabakti ini, ada yang mencapai 44 tahun dan ada yang baru 23 tahun melaksanakan tugas.
"Bapak Sekjen mengingatkan bahwa hidup itu adalah proses pembelajaran. Jadi kita harus banyak belajar masukan dari para senior. Kita memastikan bahwa banyak hal yang akan terjadi, seperti ada pegawai yang terkena hukuman, pensiun dini karena keputusan dihentikan karena tidak hormat," ujarnya.
Baginya, hal itulah yang harus dijaga, maruah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat. Integritas itu menjadi penting dalam bekerja, sehingga harus bekerja dengan sebaik-baiknya.
Haris Sukamto menyebutkan, bentuk perhatian kepada yang akan purnabakti atau pensiun adalah dengan mengikutsertakan dalam kegiatan diklat untuk mengembangkan sebuah kreatifitas.
"Supaya mereka bisa membuka usaha atau ingin menjadi apa. Hal itulah yang kita kembangkan, sehingga ketika mereka pensiun sudah punya sesuatu yang akan dikerjakan. Contohnya ada yang sudah berhasil dalam dunia UMKM dengan membuka kafe," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Rutan Padang dan Kanwil Ditjenpas Sumbar Bagikan Paket Sembako kepada Keluarga Warga Binaan |
![]() |
---|
Lapas Suliki Teken MOU dengan Polres Lima Puluh Kota, Jalin Sinergitas untuk Wujudkan Zero Halinar |
![]() |
---|
Dukung Program Asta Cita, Lapas Suliki Panen Raya Jagung Sebanyak 1 Ton |
![]() |
---|
Momentum Peringatan Hari Ibu, Lapas Suliki Pertemukan Warga Binaan dengan Ibu |
![]() |
---|
Lapas Padang Razia Kamar Hunian, Temukan Barang yang Bisa Dijadikan Senjata Tajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.