Hampir Seminggu Berdemo di Padang, Wabup Pasbar Risnawanto Minta Warga Air Bangis Pulang

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto berikan dua opsi kepada masyarakat Air Bangis yang melakukan aksi demo di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (5/8/2023).

Pantauan TribunPadang.com terlihat Bupati Pasaman Barat didampingi secara langsung oleh Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap bersama dengan jajarannya.

Bupati Pasaman Barat bertemu secara langsung dengan warga Air Bangis yang telah melakukan aksi demo selama enam hari di Kota Padang.

Aksi ini berkaitan dengan Proyek Strategi Nasional (PSN) di Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.

Baca juga: Ajak Warga Air Bangis Pulang, Wabup Pasbar: Usulan dan Tuntutan Serahkan kepada Pejabat Berwenang

Akibat merasa dirugikan, masyarakat menuntut haknya dengan melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat dengan dijaga ketat petugas Polresta Padang.

Hari ini, Risnawanto mengajak semua masyarakat untuk kembali balik ke Kabupaten Pasaman Barat.

Namun, peserta aksi yang masih bertahan di Masjid Raya Sumbar menolak untuk kembali sebelum ada penyelesaian dan tetap ingin bertemu dengan Gubernur Sumatera Barat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Wabup Pasaman Barat Risnawanto Datangi Masjid Raya Sumbar, Ajak Pedemo Pulang

"Saya menginginkan ada dua hal. Hal yang pertama, akan kami pertemukan dengan Bapak Gubernur, tentunya dengan perwakilan dan tidak bisa sebanyak ini," kata Risnawanto, di depan masyarakatnya.

Ia meminta kepada mahasiswa yang selama ini menemani masyarakatnya melakukan aksi demo untuk memilih dan mengirimkan siapa saja perwakilan dari masyarakat untuk bertemu dengan Gubernur Sumatera Barat.

"Apakah bisa 15 orang, laporkan nanti ada berapa orang sebagai perwakilan. Nanti akan kami fasilitasi bersama dengan Kapolresta Padang," kata Risnawanto.

Baca juga: Demo Hari ke-5 Warga Air Bangis Depan Kantor Gubernur Sumbar, Mahyeldi Tak Kunjung Keluar

Risnawanto mengatakan kalau Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat sangat terbuka dalam rangka mencari solusi yang terbaik.

"Namun, ada beberapa hal yang kita pertimbangkan. Untuk mencari hal yang terbaik itu dengan kepala dinginan tidak penuh emosional. Selanjutnya akan ada utusan dari masyarakat Pigogah dan Patibubur. Silahkan siapa yang ingin berdialog dan silaturrahim dengan Gubernur," katanya.

Risnawanto menyebutkan dimana dialog dengan Gubernur Sumbar akan mempertimbangkan beberapa hal, aturan, Perundang-undangan yang berlaku, sehingga membutuhkan waktu.

"Dengan demikian, kami menginginkan dan mengusulkan sembari proses dialog perwakilan masyarakat Pigogah dan Patibubur didampingi mahasiswa. Untuk yang lain kami harapkan kembali ke kampung kita," ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk masyarakat yang ingin pulang sudah disediakan bus untuk dapat kembali ke Kabupaten Pasaman Barat.

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)